LEBAK — Warga Kampung Bahbul Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak harus bergotong royong membuat drainase agar tidak ada genangan air di jalan yang sudah rusak parah tersebut.
Jalan yang disebut warga mirip dengan “Kubangan Kerbau” itu sudah puluhan tahun belum juga dibangun. Warga juga meminta agar pemerintah daerah perduli terhadap pembangunan jalan di Kampungnya dan meminta kepada pihak PUPR Kabupaten Lebak peka terhadap persoalan jalan rusak di Kampung tersebut dan segera melakukan perbaikan.
“Bu Iti (Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak) gimana ini jalan kami, rusak parah sudah seperti kubangan kerbau saja, katanya mau dibangun 2021 sekarang sudah tahun 2022 belum juga dibangun. Mohon Bu Lebak perbaiki jalan di Kampung kami ini, ” teriak Umamah sambil memegang cangkul membuat saluran air di jalan tersebut. Jum’at (1/4/2022).
Kata Umamah, warga berinisiatif gotong royong membuat saluran air, lantaran sering melihat saat anak-anak pergi ke sekolah kesusahan melintas berjalan kaki karena jalan rusak, becek dan licin. Bahkan lebih mirisnya, banyak juga yang terjatuh saat warga melintas di jalan tersebut.
“Iya, saya lagi bikin drainase buat jalan air, soalnya kalau hujan jalan ini seperti walungan (kubangan) kasian anak-anak yang mau pergi sekolah. Sedangkan Pemerintah Daerah maupun Desa belum ada perhatiannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Hamdan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya terkait jalan rusak tersebut, pihaknya mengaku akan memberikan kabar dan menemui wartawan.
“Waalaikumsalam nanti saya kabari (untuk wawancara),” singkatnya.
Reporter : A.Rosyad