LEBAK – Menindaklanjuti keluhan Warga akibat lahan persawahannya terkena dampak Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) milik PT Tiger Chamois Indonesia, melalui Humasnya perusahaan bergerak cepat memperbaiki pipa saluran air yang tergeser akibat intensitas curah hujan tinggi akhir-akhir ini.
Humas PT Tiger Chamois Indonesia, Aliong mengatakan, Perbaikan instalasi saluran pembuangan air perusahaan ini merupakan langkah perusahaan untuk menciptakan Industri yang ramah lingkungan di Desa Cileles.
“Sesuai arahan pemerintah daerah, PT Tiger Chamois Indonesia hari ini gerak cepat memperbaiki kerusakan pipa akibat intensitas curah hujan yang tidak menentu. Sekali lagi kami meminta maaf kepada warga atas ketidaknyamanan akibat insiden yang terjadi,” katanya kepada Awak Media, Kamis (5/12/2024).
Menurut dia, dengan adanya sedikit persoalan teknis, tentunya akan menjadi bahan evaluasi perusahaan kedepan nantinya.
“Jika dilihat dari kerusakan pada instalasi pembuangan air milik PT Tiger Chamois Indonesia memang jelas diakibatkan dari pipa pembuangan air yang sedikit tergeser terkena terjangan air hujan dan hal ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi perusahaan kedepannya agar tidak terulang lagi,” jelasnya.
Selanjutnya melalui Humasnya tersebut, PT Tiger Chamois Indonesia berjanji akan terus berkomitmen mengutamakan kepentingan masyarakat sekitar dan bersinergi bersama tokoh Pemuda, Agama, Aparatur Pemerintah dan Stakeholder yang ada di Desa Cileles, Kecamatan Cileles.
“Keberadaan Perusahaan ingin bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga sekitar. Komunikasi dan koordinasi bersama masyarakat Insyaallah sinergitas akan terjalin dengan baik,” ungkap Aliong.
Ia juga kembali mengimbau kepada masyarakat apabila ada keluhan yang berhubungan dengan perusahaan untuk segara menghubungi bidang Kehumasan agar nantinya segera bisa ditindaklanjut.
“Kembali saya sampaikan apabila masyarakat ingin berkomunikasi terkait hal yang berhubungan dengan perusahaan silahkan bisa mendatangi langsung bidang Kehumasan PT Tiger Chamois Indonesia untuk bisa ditindaklanjut,” tutup Aliong.