LEBAK, (tintakitanews.com) – Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) DPC Kabupaten Lebak melakukan audensi bersama pihak RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten, tepatnya di Ruangan Humas RSUD Adjidarmo, Senin (18/4/2022). Dalam audensi, ada beberapa hal yang di diskusikan yang menjadi poin penting.
Audensi tersebut di hadiri Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Adjidarmo Dr. Jauhari Assukri Hasibuan
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Wilansari ST, Kasie Kepegawaian Hj Hesti, Ketua MOI DPC Lebak Aji Rosyad dan para pengurus MOI DPC Lebak.
Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Dr. Jauhari Assukri Hasibuan mengucapkan banyak terimakasih kepada MOI DPC Lebak sudah berkunjung dalam rangka audensi soal pelayanan kesehatan atau pengobatan di RSUD Adjidarmo.
Pertama kata Dr. Jauhari, untuk pelayanan khususnya di UGD tim medis para dokter UGD dan perawat UGD semuanya stand by.
“Namun memang ada hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan, yang terjadi di masyarakat itu adalah terkait ketidaktahuan masyarakat tentang administrasinya. Tadi pagi saja, saya mendapatkan info bahwa masyarakat tidak berani ke Rumah Sakit karena mereka tidak punya Asuransi atau tidak memiliki biaya,” ungkapnya.
Lanjut dikatakan Dr. Jauhari, dengan kejadian itu pihaknya langsung menyarankan agar warga tersebut segera membawa pasien ke RSUD Adjidarmo agar segera mendapatkan pelayanan pengobatan.
“Artinya, dari poin di atas tersebut memang banyak sekali masyarakat yang benar benar tidak tahu mengenai administrasinya, jadi mereka takut membawa ke rumah sakit karena tidak ada biaya,” katanya.
Lebih lanjut Dr. Jauhari menambahkan bahwa, untuk tim medis di RSUD Adjidarmo khususnya yang bertugas di UGD ada 32 perawat dan 14 Doker Umum. Sementara untuk obat obatan khusus dari Farmasi itu ada 5 orang.
“Dan Kepala UGD yaitu Dokter spesialis bedah. Artinya, untuk tenaga medis kita mencukupi dan baik,” terangnya.
Menurut Dr, Jauhari, RSUD Adjidarmo untuk pelayanan di UGD tentunya sangat memperioritaskan. Karena, UGD adalah sentra awal pelayanan pengobatan masyarakat.
“Artinya rumah sakit RSUD Adjidarmo tidak main main soal itu, yang jelas, itu tadi, banyak masyarakat yang tidak tahu soal administrasinya,”katanya.
Dr. Jauhari berharap ke depan masyarakat Kabupaten Lebak tidak perlu khawatir untuk pelayanan pengobatan di RSUD Adjidarmo.
“Jadi intinya, jika ada masyarakat yang sakit yang darurat segera bawa saja dulu ke Rumah sakit atau ke UGD. Nanti juga di UGD ditanyakan, ketika nanti tidak punya asuransi, atau tidak punya BPJS atau BPJS mati, nanti pihak rumah sakit mengarahkan ke Dinas Sosial, dan banyak relawan nanti juga membantu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua MOI DPC Lebak Aji Rosyad mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak RSUD Adjidarmo yang telah meluangkan waktunya.
Menurut Aji, audensi antara media dengan pihak RSUD Adjidarmo sangatlah penting agar terjalin komunikasi dengan baik, sehingga apa yang menjadi pertanyaan masyarakat soal apapun tentang pentingnya informasi pelayanan kesehatan dapat terinformasikan kepada Publik.
“Tentu sangat penting sekali membangun sinergitas dengan pihak RSUD Adjidarmo tentang dan dalam melayani pengobatan untuk masyarakat Lebak. Alhamdulillah kita mendapatkan poin-poin penting baik tentang pelayanan dan kemudian pengobatan di RSUD Adjidarmo,” ujar Aji.
Dikatakan Aji, poin penting tersebut yaitu tentang pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD). Karena UGD adalah pelayanan awal yang harus di perioritaskan oleh RSUD Adjidarmo.
Selain itu, mengenai penting sosialisasi terkait pelayanan transpusi darah, karena sejauh ini, dirinya sering mendapatkan infomasi dari masyarakat soal sulitnya mencari darah.
“Nah, poin-poin di atas tadi, kini akan menjadi fokus kita ke depan untuk bagaimana caranya agar mendapatkan solusi terkait hal yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak,” katanya.
Aji juga berharap, kedepan apapun yang menjadi kendala di masyarakat Lebak tentang pelayanan dan pengobatan, baik di RSUD Adjidarmo maupun di RSUD lainnya yang ada di Lebak dapat terus dimaksimalkan. Sehingga masyarakat khususnya yang kurang mampu dapat dilayani dengan baik.
“Artinya, dalam pelayanan itu tidak ada tebang pilih, mau dijamin BPJS ataupun tidak masyarakat semua harus dilayani dengan baik. Dan kami percaya semua RSUD di Lebak khususnya RSUD Adjidarmo dapat melayani dengan baik sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Komarudin