MAGELANG JATENG – Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. menghadiri pembukaan Bakti Sosial Pengobatan Gratis dalam rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2568 BE/2024. Kegiatan bertempat di Lapangan Lumbini kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (18/05/2024) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Kesehatan RI, diwakili oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, M.P.H., Ketua Umum Walubi diwakili oleh Bante Victor, Panglima TNI diwakili oleh Paban IV/Komsos Ster TNI, Kolonel Arm Budi Saroso. Kepala Kepolisian Negara RI diwakili oleh Karolabdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr. Prima Heru Yulihartono, M.Kes, Pj Gubernur Provinsi Jawa Tengah diwakili Muslichah Setiasih, S.I.P., M.M.G, M.Eng. Serta sejumlah pejabat lain baik dari TNI-Polri, dan pejabat sipil kabupaten Magelang dan Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 BE/2024 Tanto Soegito Harsono mengatakan pengobatan yang diberikan secara cuma-cuma ini beragam jenisnya. Mulai dari pengobatan umum hingga operasi katarak.
“Pengobatan umum dan spesialis, poli gigi (cabut, tambal dan karang gigi), poli mata (periksa mata, operasi katarak, kaca mata baca gratis hingga 1.000 buah, operasi bedah minor benjolan, operasi bibir sumbing,” terang Tanto.
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) bersama sejumlah lembaga dalam mengadakan bakti sosial pengobatan gratis di Candi Borobudur ini akan berlangsung pada 18-19 Mei 2024. Acara ini digelar dalam rangka menyambut Waisak Nasional 2568 BE Tahun 2024.
Koordinator Bakti Sosial Waisak Nasional 2568 BE/2024 Bapak Jeffri S. Tanudjaja menyebut pihaknya menargetkan sebanyak 8.000 peserta. Serta melibatkan ratusan tenaga kesehatan (nakes).
“Bakti sosial Waisak di tahun 2024 ini dibantu ratusan dokter dan tenaga kesehatan berasal dari lintas lembaga,” ujar Jeffri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/05/2024).
Disampaikan, Peringatan Waisak Nasional tahun ini mengangkat tema “Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan Oleh Sang Buddha”. Dengan sub-tema “Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian”. (*)
