JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Santri Tani Nahdlatul Ulama (NU) H. Tengku Rusli Ahmad, SE, MM, melontarkan protes keras terkait sikap Anggota DPR RI Komisi IV saat rapat kerja pendapat dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa hari lalu.
Sikap dinilai kurang terpuji tersebut dilakukan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Riezky Aprilia.
“Gaya komunikasi politik yang ditunjukkan Riezky Aprilia sangat kasar dan arogan, tentu sangat mencoreng citra DPR RI. Selain itu, tidak layak dan tidak seharusnya Riezky mempertontonkan sikap yang tidak pantas dilihat oleh publik, apalagi pak Menteri masih bisa diajak komunikasi dengan baik,” kata Rusli kepada Media di Jakarta, Minggu (4/9/2022).
Dikatakan Rusli, pada rapat resmi tersebut, Riezky dan Menteri Syahrul sempat berdebat, berawal dari pernyataan ‘salah makan obat’ dari sang legislator. Saat itu juga diketahui Riezky beberapa kali menunjuk Mentan SYL.
Dengan adanya insiden tersebut Rusli menyayangkan bahwa tindakan dan ucapan Riezky itu, menurutnya tidak seharusnya terjadi, apalagi pada forum resmi. Terlebih lagi kata dia, statement ‘salah makan obat’ sebenarnya sudah keluar dari konteks.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI maupun PDIP segera bertindak. Apalagi, persoalan ini sudah dilaporkan ke MKD DPR RI.
“Saya berharap MKD segera tindak, ini sudah diluar konteks, berbahaya bagi DPR kalau sikap-sikap seperti itu nantinya selalu berulang, tidak seharusnya hal tersebut dipertontonkan,” jelas Rusli.
Lebih lanjut Rusli juga meminta kepada DPP PDI Perjuangan untuk segera memanggil Riezky dan memproses perbuatannya. Apalagi yang dilakukannya tidak hanya membawa nama pribadi, tapi membawa nama baik PDI Perjuangan.
“Mohon kepada DPP PDI Perjuangan untuk segera memproses kasus Riezky ini, ini berbahaya, bisa merusak nama baik dan marwah partai,” ujarnya.
Karena kata dia, hal tersebut bisa saja berpengaruh pada elektabilitas partai, pasalnya sosok yang diserang Riezky yakni Menteri Syahrul merupakan tokoh yang cukup berpengaruh di Kawasan Timur Indonesia.
“Dewan yang begini tidak pantas duduk mewakili PDI Perjuangan. Sudah sepantasnya Riezky diganti dengan yang lain, jangan sampai merusak marwah partai, jangan sampai menurunkan suara PDI Perjuangan di kawasan timur,” tutur Rusli.
Tidak hanya itu, Rusli ahmad juga menyebut sikap Riezky bahkan bertentangan dengan sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soerkarno Putri yang dikenal sangat santun.
Ia mengingatkan pada masa orde baru, meski disakiti tapi Megawati tidak pernah sampai mengeluarkan kata-kata kasar. “Toh, dalam menyampaikan pendapat sejatinya mesti menghormati lawan bicara,” tutup Rusli.
Sebelum berita ini di muat awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.
Reporter : Azriel
