LEBAK – Pembangunan sarana prasarana fisik Desa Peningkatan saluran Irigasi Tersier Tahun Anggaran 2024 di Desa Mekar Agung, Kecamatan Cibadak menjadi Sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemuda Banten Bersatu (LSM GPBB) Provinsi Banten.
Pasalnya, mereka menilai bahwa pembangunan Fisik Sarana Prasarana di Desa Mekar Agung tersebut, diduga dikerjakan asal jadi (Asjad) karena dalam prosesnya tidak dilakukan penggalian terhadap fisik pembangunannya.
“Miris sekali, Pembangunan yang didanai dari anggaran Negara Sebesar Rp.129.1000.00,- (seratus dua puluh sembilan juta seratus ribu rupiah) tahun anggaran 2024 ini diduga asal jadi karena tidak dilakukan penggalian terlebih dahulu dalam pengerjaannya, akibatnya kini fisik yang belum genap setahun tersebut kualitasnya tidak baik dan tidak sesuai Rencana Pembangunan dan Teknisnya. Apakah mereka saat membangun tidak diawasi oleh pihak yang berkompeten atau tidak dilihat hasilnya, jangan terkesan asal seperti itu, ini anggaran bukan punya nenek moyang ya,” kata Ketua Umum LSM GPBB Ifan Febriyanto kepada Awak Media, Senin, (13/1/2025).
Menurut Ifan, dalam pekerjaan fisik terkait dengan Harian Operasional Kerja (HOK) diduga tidak sesuai, karena ditemukan proses pengerjaannya ada yang dibayarkan secara harian dan ada pula yang diborongkan terhitung Jumlah Kinerja 90 hari kalender.
Kemudian yang jadi pertanyaan adalah tentang fungsi Kepala desa (Kades) selaku penanggung jawab kegiatan terlihat acuh tanpa melakukan pengawasan, sehingga kualitas pekerjaan asal jadi demi mendapat keuntungan yang besar.
“Fungsi Kades seperti apa, jangan hanya tutup mata saja, terus Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) nya kemana? Kok Fisik kaya gitu dibiarkan saja tidak di tegur para pekerjanya,” tegas dia.
Lebih lanjut, Ifan juga meminta kepada pihak yang berkompeten khususnya aparat penegak hukum terkait dengan adanya temuan LSM GPBB terkait proyek Pembangunan sarana Prasarana Fisik Desa Peningkatan saluran Irigasi Tersier Tahun Anggaran 2024 di Desa Mekar Agung agar segera mengkroscek lokasi.
“Saya minta kepada Pihak Yang Berkompeten Untuk Mengevaluasi Pekerjaan Pembangunan Fisik Sarana Prasarana Peningkatan saluran Irigasi Tersier Desa Mekar Agung, terutama Untuk Pihak APH,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait termasuk Kepala Desa Mekar Agung.