MEDAN – Tak sampai 24 jam aksi pembacokan secara brutal terhadap dua remaja di jalan Setia Jadi pasar V, Kecamatan Medan Perjuangan berhasil diamankan Polsek Medan Timur pada Rabu 5 Juni 2024 lalu.
Akibat penyerangan secara brutal itu, dua remaja, Yusuf Sutarno (18) warga jalan sehati Gang Kita, Kecamatan Medan Perjuangan mengalami luka bacokan celurit dibagian pinggang dan Suriadi Syahputra (16) warga jalan Setia Jadi Gang Becek, Kecamatan Medan Perjuangan mengalami luka bacok di kepala serta celurit masih menancap, sehingga kedua korban harus dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu menyebutkan pelaku berjumlah tiga orang yakni AR (16) warga jalan Kemenangan/Tangkul II, Kecamatan Medan Tembung, RA (20) warga Jalan Medan Utara Gang Karya Bakti, Kecamatan Medan Tembung dan AS (17) masih dalam pengejaran, Jum’at (07/06/2024).
“Menurut pengakuan pelaku bermula pada hari Rabu sekitar pukul 13:00Wib, pelaku AR sedang duduk-duduk di jalan Tuamang, Tiba-tiba AR diduga didatangi oleh kedua korban dan sejumlah temannya dan melakukan aksi pengeroyokan terhadap AR. Setelah itu mereka pergi. AR kemudian meminta bantuan kepada temannya RA dan AS kemudian ketiganya melakukan penyerangan balik terhadap para korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit serta samurai,” imbuhnya.
“Kita juga mengamankan barang bukti berupa 2 senjata tajam jenis celurit, 1 unit sepeda motor Honda Beat BK 3667 ALU, 1 Handphone dan baju korban yang berlumuran darah,” tambahnya.
“Untuk mempertanggungjawabkan Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” tandasnya.
