LEBAK – Setelah diberitakan sebelumnya terkait kurang bagusnya pelayanan yang dilakukan oleh oknum perawat di RSUD Adjidarmo yang diduga telah membentak bentak salah satu orang tua pasien di ruang IGD beberapa waktu lalu, pihak RSUD Adjidarmo melalui Humasnya dr. Jauhari Assukri Hasibuan mengaku telah memberikan teguran lisan kepada PJ IGD berikut team secara persuasif.
“Secara persuasif (teguran,-red) sudah di sampaikan ke PJ IGD dan team,” ucap dr.Jauhari kepada Awak Media melalui via WhatsApp. Rabu, (28/12/2022).
Selain melakukan teguran, pihak RSUD Adjidarmo juga sudah mengarahkan orang tua pasien yang apabila merasa telah mengeluhkan terkait pelayanan untuk menghubungi langsung RSUD Adjidarmo ke bagian Ela Komplain.
“Saya juga sudah menyampaikan orang tua pasien agar memasukan keluhan beliau ke Ela Komplain,” ungkapnya.
Ditanya soal apa sangsi yang didapat pihaknya hanya menyampaikan info yang ada di medsos dan memberikan arahan kepada team PJ IGD bersama tim.
“Menyampaikan info yang ada di Medsos dan memberikan arahan-arahan,” jelasnya.
Sementara itu, orang tua pasien Ifan Febriyanto mengatakan dirinya sudah mengadukan aduannya secara resmi kepada pihak RSUD Adjidarmo melalui Ela Komplain.
“Ya, saya sudah adukan perlakuan oknum tersebut ke SIE Ela Komplain dan meminta nama oknum perawat yang berdinas pada malam itu,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Ifan Febriyanto yang juga menjabat sebagai ketua LSM GPBB (Gerakan Pemuda Banten Bersatu) meminta kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak untuk melakukan evaluasi kinerja oknum perawat di RSUD Adjidarmo.
“Khususnya dalam hal ini kepada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lebak agar melakukan pembinaan,” pungkasnya.
Sebelum berita ini di muat awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. (Red)
