SERANG – Bakal Calon Bupati (Balonbup) Kabupaten Serang Ratu Zakiah Menghadiri acara Silaturrahmi di Pondok Pesantren AL-Muwafaqoh yang bertempat di Kampung Waru Tegal, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Rabu (11/9/2024) Malam.
Acara Silaturrahmi tersebut, mengusung tema, “Istighosah Kebahagiaan dan Do’a Bersama Alim Ulama”. Hal ini tentunya sejalan dengan Selogan Balonbup Kabupaten Serang, Yakni Kabupaten Serang Bahagia Ratu Zakiah dan Najib Menang-Menang.
Namun beberapa masyarakat sangat menyayangkan dengan kedatangan Balonbup tersebut karena seperti hendak menyolong Star Kampanye. Terpantau jelas para Tokoh Agama mengukuhkan dan mengajak Jamaahnya untuk mendukung salah satu Balonbup Kabupaten Serang, seperti diantaranya MUI Kecamatan Jawilan, FSPP Kecamatan Jawilan, NU Kecamatan Jawilan. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh pihak penyelnggara Panwascam Kecamatan Jawilan serta PKD Desa Cemplang dan Petugas Pengawas dari Desa Jawilan.
Salah satu Jama’ah Undangan, Mahmudin mengaku tidak tahu menahu mengenai tujuan acara yang dihadirinya. Kata dia, kehadirannya bersama beberapa Jama’ah yang hadir hanya memenuhi undangan dari Pondok Pesantren AL-Muwafaqoh.
“Saya tidak tahu ini acara pengajian apa, yang jelas kami hanya memenuhi Undangan dari Pondok Pesantren AL-Muwafaqoh,” katanya ketika di lokasi.
Selanjutnya Ahmad, Warga Desa Cemplang mengatakan, acara Istighosah ini dalam rangka menyambut Balonbup Kabupaten Serang. Namun sangat disayangkan, Dalam acara Istighosah yang dihadiri oleh Balonbup banyak Jama’ah merasa kecewa dikarenakan banyak yang tidak mendapatkan Amplop.
“Ini acara Istighosah Pak, dan menyambut Calon Bupati Kabupaten Serang, Namun sayangnya Jama’ah banyak yang kecewa karena pembagian Amplop tidak merata, lihat saja banyak Jama’ah yang tidak kebagian,” jelasnya.
Sementara itu, Warga Desa Cemplang yang akrab disapa Mak Jae merasa dirugikan dengan adanya acara yang digelar oleh Pondok Pesantren AL-Muwafaqoh karena para Sopir yang sudah berlangganan di Warungnya tidak bisa berhenti lantaran macet oleh pengunjung.
“Rugi pak ada acara ini. Saya dapat uang tidak dari Calon Bupati, dari Warung pun sama karena mobil langganan yang biasa berhenti tidak bisa parkir macet,” katanya.
Di sisi lain, Ento Maskur selaku Petugas PKD Desa Jawilan atau Panwaslu Kelurahan Desa saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp-Nya menanggapi dengan nada tidak pantas terkesan meledek sambil mengirimkan logo emoji tertawa.
“Nanti ingin buang air besar dulu,” singkatnya.
Sebelum berita ini dimuat, awak Media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.