CILEGON – Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun Anggaran 2024 wilayah Kodim 0623/Cilegon.
Penutupan kegiatan ditandai dengan digelarnya upacara yang dilaksanakan di lapangan Lingkungan Sumur Wuluh, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten. Jumat, (07/06/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Fierman membacakan amanat sekaligus Pernyataan penutupan dari Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar.
Ia menyebut TMMD dilaksanakan untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Di mana, daerah pedesaan seringkali menghadapi keterbatasan akses terhadap infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan layanan publik lainnya.
“Dengan melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat, berbagai upaya dapat dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di daerah,” katanya.
Brigjen TNI Fierman menuturkan, sebagaimana diketahui bersama, TMMD merupakan program lintas sektoral untuk membantu percepatan pembangunan di daerah terutama di pedesaan yang memerlukan pembangunan prasarana dan infrastruktur.
“Hal ini dilakukan untuk mendorong sektor ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera untuk Indonesia maju,” katanya.
Danrem 064/MY mengatakan di sinilah TNI hadir guna membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Pemda melalui pembangunan fisik dan non fisik yang diperlukan masyarakat.
“TMMD juga menjadi sarana terbaik untuk menggelorakan semangat gotong royong dan energi positif untuk mencapai keunggulan. Sebagaimana terkandung dalam tema TMMD, yaitu: darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Fierman menyampaikan selama kegiatan TMMD seluruh sasaran fisik maupun non fisik telah selesai dilaksanakan 100 persen. Hal ini, menurutnya tentu berkat kerjasama yang baik antara TNI, Polri, Pemda dan segenap komponen masyarakat.
“Untuk itu mari pelihara dan tingkatkan semangat kemanunggalan TNI-Rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Pangdam III/Siliwangi melalui Danrem 064/MY juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat membangun bersama sebagai realisasi tradisi gotong royong yang merupakan warisan luhur bangsa.
“Pelihara semua hasil program TMMD ke-120 tahun anggaran 2024 dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, sekaligus sebagai momentum untuk melakukan pembangunan secara mandiri dan berkesinambungan,” harapnya.
“Dan kepada Satgas TMMD, mari jadikan moment selama kegiatan TMMD sebagai pembelajaran tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi di masyarakat khususnya dalam membantu percepatan pembangunan di daerah, karena TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” pungkas Brigjen TNI Fierman.
Upacara penutupan TMMD ke-120 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, bazar/pasar murah, pembagian sembako, dan peninjauan lokasi hasil pembangunan TMMD.
Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat setempat, serta menunjukkan kepedulian dari TNI terhadap kesejahteraan dan kemajuan wilayah tersebut.
Dari pantauan, Turut hadir dalam kegiatan, Kasrem 064/MY Kolonel Inf Roby Bulan, para Kasi Kasrem 064/MY, para Dandim jajaran Korem 064/MY, para Kabalak Korem 064/MY, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Forkopimda Cilegon serta perwakilan BUMN/BUMD dan perusahaan yang telah membantu menyukseskan TMMD ke-120 Kodim 0623/Cilegon.
