News  

Arthur Noija S.H Akan Praperadilkan PMJ, Terkait Korban Penembakan Tapos Depok

JAKARTA – M.DAT (21) korban penembakan di Tapos, Cimanggis, Depok yang terjadi pada 29 Februari 2024 diduga dilakukan oleh oknum anggota Unit 2 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya dikabarkan meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati pada Selasa malam Ba’da Isya (14/5/2024).

“Ya, betul kami Gerai Hukum ART dan Rekan Penasehat Hukum HC (24) Istri korban penembakan Tapos, Cimanggis Depok mendapat kabar sekitar pukul 19.30 WIB bahwa M.DAT dinyatakan meninggal dunia,” kata Adv.Arthur Noija, SH saat dikonformasi awak media.

Kemudian, setelah mendapatkan kabar suami HC kliennya itu meninggal dunia, pihaknya bersama tim Gerai Hukum ART& Rekan menuju RS Polri Kramat Jati untuk memastikan kabar tersebut.

“M.DAT (21) telah dinyatakan meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati akibat luka tembakan diperut dan telah dimandikan serta dikafani. Selanjutnya tinggal menunggu proses serah Terima jenazah untuk dibawa ambulance menuju tanah kelahirannya,” lanjutnya.

Arthur juga menegaskan bahwa, dugaan rekayasa kriminalisasi M.DAT (21) oleh oknum anggota unit 2 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya yang dialami suami kliennya hingga menyebabkan meninggal dunia ini, tentu proses hukumnya tetap berjalan berdasarkan Surat Kuasa : 028/SK/Gerai Hukum/III/2024.

“Kami akan mengambil langkah hukum mempraperadilkan Polda Metro Jaya,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia Dra.Kasihhati yang sedang berada di Sulawesi Tenggara mengatakan, Keluarga Besar Forum Pers Independent Indonesia (FPII) turut berduka cita atas meninggalnya M.DAT korban penembakan di Tapos, Cimanggis, Depok  yang diduga dilakukan oknum unit 2 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya.

“Semoga Almarhum diampuni Kesalahannya, dilapangkan Kuburnya dan di tempatkan disurga-Nya dengan sempurna,” katanya.

Lebih lanjut, pihaknya juga mendesak kepada Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo agar segera menindak tegas anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran tersebut.

“Negara harus hadir dan bertanggungjawab atas hilangnya nyawa suami M.DAT. Untuk itu, kami seluruh jaringan FPII Se-Indonesia akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” pungkasnya.

Sebelum berita ini di muat awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
Penulis: Erick Editor: Enggar