MALANG – Acara peresmian kantor Lembaga DPC Study Kebijakan Publik Penegakan Hukum Indonesia (SKPPHI) dan media partner dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat di kab. Malang diantaranya , Rahma Yulinda Handayani Tan selaku ketua DPD propinsi Jawa Timur dan wakil ketua DPD Dwi Sasmito S.E, Abah Turima sebagai ketua DPC Kabupaten Malang dan di hadiri Pendiri yayasan panti asuhan Imam Bahrus Syifa’ sekaligus sebagai dewan pembina SKPPHI DPC Malang, Abah Imam Badri, berserta Tokoh masyrakat Bapak Sunari (Kacong).
Salah satu tokoh masyarakat setempat sangat berharap kepada Labaga SKPPHI bahwa,
” Besar harapan kami masyarakat di kabupaten Malang dengan hadirnya SKPPHI sebagai fungsi kontrol sosial masyarakat, menuju perubahan yang lebih baik lagi dan sejahtera amiin.” Ungkap tokoh masyarakat setempat saat pembukaan kantor SKPPHI dan Media Partner.
Lembaga DPC SKPPHI dan media partner yang bertempat di Pasar Baru Dampit Kab. Malang,
Ketua DPD SKPPHI, R. Yulinda Handayani Tan, dalam kesempatan itu juga ikut menyampaikan bahwa,
” Kami hadir disini guna membantu masyarakat kecil yang mencari keadilan, yang selama ini selalu berada dalam posisi sulit dan kurang faham tentang hukum.” Ujar Ketua DPD Jawa Timur yang akrab di sapa Tacik itu.
Lanjutnya, ” Kita akan sama-sama berjuang demi tegaknya keadilan di Kabupaten Malang ini, kita juga akan berikan edukasi kepada masyarakat tentang hukum.” Lanjutnya.
Ia juga menyampaikan kalau lembaga SKPPHI akan terus melebarkan sayapnya sampai kesetiap kabupaten” yang ada di Jawa Timur, yang saat ini yang udah terbentuk ada 2 kabupaten dan 3 kepulauan di Sumenep.
” Tujuan Dalam tugasnya SKPPHI hadir dalam membantu kajian kajian hukum dan membantu hukum masyarakat kecil yang membutuhkan yang mana perlu batuan atau pendampingan hukum, mereka tak membedakan latar belakang SARA (suku, agama, ras dan aliran).” Tegas Wanita berdarah Tiong Hoa ini kepada awak media.
Acara pembukaan sekaligus peresmian kantor lembaga DPC SKPPHI dan media partner berjalan dengan lancar sampai acara selesai. (Red)
Reporter : Agus S/Delik