Serang, (tintakitanews.com) – Muhammad Hanafiah ketua DPD KNPI Banten menjawab berbagai pertanyaan yang datang kepadanya terkait lahirnya karateker dari DPP KNPI saudara Lodek Umar Bonte dan sekjennya saudara Fauzan.
Menurutnya, dirinya menegaskan bahwa, DPD KNPI provinsi Banten di bawah kepemimpinannya adalah di bawah ketua umum hasil kongres Nusa tenggara Barat yaitu dengan ketua umum DR Ilyas Indra dan Ketua majelis Pemuda Indonesia yaitu H. Fahr El Fouz Arafik.
Adapun soal munculnya surat karateker kata Ali Hanafiah, KNPI Banten, bahwa Ali Hanafiah menjelaskan, itu tidak ada tujuan surat karateker tersebut ditujukan kepada DPD KNPI di Kubu Kepengurusan ketua Ali Hanafiah.
“Pertanyaan itu, karena saya bukan di bawah kubu kepemimpinan beliau dengan lahirnya SK tersebut saya anggap tidak ada masalah dan tidak berdampak kepada kepengurusan kami. Karena memang kami di bawah kepemimpinan yang berbeda yakni kami di bawah kepemimpinan Dr ilyas Indra,” ungkapnya Kepada Awak Media. Minggu, (17/04/2022).
Dikatakan Ali, pada prinsipnya siapapun yang ada di kepengurusan sadar order silahkan bergerak dengan kubunya masing-masing dan tidak saling mengganggu.
“Kami Pemuda Banten, bagi siapapun untuk berbuat dan berkarya demi pembangunan pemuda di provinsi Banten. Dan saya juga berharap mudah-mudahan rencana penyatuan 1 Pemuda 1 KNPI di provinsi Banten bisa terwujud dan bisa digagas sesuai dengan kesepakatan kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ali Hanafiah juga menjelaskan, bahwa DPD KNPI Banten akan melaksanakan Musda pada bulan Juni 2020 dan ia berharap pada Musda tersebut akan melahirkan kesepakatan bersama dalam satu tujuan pemuda Banten bersatu dan kuat dalam membangun provinsi Banten
“Bahwa kami akan menggelar musda bersama di bulan Juni tahun 2002 dengan Abang Rano Alfath. Mudah-mudahan ini juga ikut sehingga yang diakui oleh semuanya ketua KNPI. Jadi tidak ada dualisme, tigalisme dan semua walaupun hari ini ada 5 ketua umum Dewan Pimpinan Pusat,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan di Banten hanya ada satu DPD KNPI provinsi Banten yang diakui oleh lima ketua umum, begitu saya berharap kedepan hasil musda 2022 yang akan kita segera digelar bersama, dengan bisa disepakati. Dan tidak ada lagi KNPI – KNPI lain selain hasil Musda 2022 di bulan Juni,” tutup Ali Hanafiah.
Reporter : MG. Rengga
Editor : Enggar