PALEMBANG — Ditengah meningkatnya kasus covid-19, Festival Sekanak Lambidaro di kawasan 26 Ilir,Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sabtu (5/2/2022) menimbulkan kerumunan.
Ribuan orang tumpah ruah saat pelaksanaan Fesrival Sekanak Lambidaro. Seakan melupakan jaga jarak, warga terlalu antusias dengan destinasi wisata yang didukung oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII.
Berdasarkan pantauan, ada masyarakat atau pengunjung yang datang tidak mengenakan masker. Padahal di lokasi, ada ribuan warga yang datang. “Ini juga diluar ruangan, jadi insya allah aman,” ujar salah satu pengunjung.
Padahal pada kenyataannya, kasus Covid-19 di Sumsel belum usai.
Di lokasi tersebut terlihat ada sejumlah tempat cuci tangan yang ditempatkan di beberapa titik untuk para pengunjung. Namun banyak para pengujung tidak mengindahkan prokes. Pengunjung yang datang berdekatan, bahkan sangat rapat seperti tidak ada jarak antar pengunjung.
Ketua Gemass Lacona, Andreas OP menyayangkan kegiatan Festival Sekanak Lambidaro yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Pemerintah kota Palembang diduga lalai dan membiarkan kegiatan yg seharusnya di hindari dimasa pemulihan ini justru ikut meramaikan dan mendukung,? ada apa ini ?. jadi percuma recofusing anggaran covid selama ini, seperti membuang garam di lautan,” ujarnya.
“Jika nanti di duga ada kelalaian pihak gemass lacona tidak menutup kemungkinan melakukan upaya hukum / gugatan atas pristiwa keramaian di tengah masa pemulihan dan muncul nya varian baru omicron yg sangat cepat sekali penyebaranya dan belum ada obat nya,” pungkasnya.
Sebelum berita ini dimuat tim awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait
Kontributor : Ocha/Agus Delik