PANDEGLANG – Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang dilaksanakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dialektika STISIP Banten Raya setiap tahunnya disiapkan sebagai wadah untuk mencetak jurnalis muda.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum LPM Dialektika, Ayu Riska saat memberikan sambutan pada acara pembukaan PJTD Angkatan ke-9, di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, Rabu (12/02/2025).
“Pelatihan ini bukan sekedar wadah bagi mahasiswa yang hobi menulis, tapi upaya regenerasi untuk kepengurusan LPM Dialektika pada tahun berikutnya,” jelas Ayu.
Menurutnya, mahasiswa memiliki peran penting dalam membangun ruang diskusi yang sehat dan mencerdaskan. Karena itu, PJTD bukan sekadar belajar teknik dasar jurnalistik, tapi langkah awal bagi mahasiswa untuk memahami menjadi jurnalis yang bertanggung jawab, menyampaikan informasi yang akurat dan berkualitas.
Selain itu, Ayu menyampaikan bahwa PJDT tahun ini yang mengusung tema “Membentuk Jurnalis Muda Berintegritas, Langkah Awal Menuju Peran Pers yang Kritis dan Objektif” dilaksnakaan selama 2 hari, diikuti 12 peserta mahasiswa semester I dengan menghadirkan narasumber dari dosen dan alumni STISIP Banten Raya, juga jurnalis dari media lokal.
“Acara ini juga dihadiri unsur pembina, alumni dan rekan-rekan kami perwakilan dari LPM se-Banten yang tentunya menambah semangat peserta,” tandasnya.
Dhika Surya Pratama, salah seorang peserta mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut karena ingin mengenal dan belajar ilmu jurnalistik. “Kebetulan saya juga senang menulis. Jadi, Ajang ini pas banget untuk mengembangkan hobi saya tersebut,” ungkapnya.
PJTD dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan STISIP Banten Raya, H. Defi Nuryadin S.IP.,MM didampingi Pembina LPM Dialektika, Ari Supriadi, M.Tr.IP dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahassiwa (BEM), Rapiudin.
