LEBAK — Dalam Rangka mempersiapkan untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) seluruh Indonesia tanggal 22/3/2022 di Kota Balik Papan, Kalimantan Timur, MOI DPC Lebak menggelar Rapat internal di Saung Baso Ikan By Pas, Kabupaten Lebak, Sabtu (12/3/2022). Rapat itu juga sekaligus pembahasan permohonan SK baru kepengurusan MOI DPC Lebak periode 2020-2024.
“Alhamdulillah rapat hari ini berjalan lancar, kita sepakat bahwa nanti apa saja yang rekan rekan rekan sampaikan kepada saya, i. Allah aspirasi rekan rekan akan saya sampaikan nanti di Rakernas. Selain itu, tadi juga kita sepakati untuk legal di internal dulu yaitu pembuatan KTP/ KTA di MOI DPC Lebak dengan segera,”kata Ketua MOI DPC Lebak Aji Rosyad.
Artinya, kata Aji, apa yang sebelumnya di khawatirkan oleh rekan-rekan pengurus MOI Lebak soal adanya dugaan yang mengklaim mengatasnamakan MOI DPC Lebak sudah terjawab dengan adanya KTP/ KTA MOI DPC Lebak.
“Sebetulnya, mau ada yang mengklaim atau tidak KTP/ KTP sangat harus dan wajar, karena itu adalah ciri keanggotaan di organisasi. Sehingga, semua elemen baik masyarakat dan yang lainnya, bisa memastikan ke anggotaan MOI DPC Lebak dapat terlihat di KTP/ KTA nanti. Jika tidak ada, ya itu bukan anggota /pengurus MOI DPC Lebak dan kita tidak bertanggung jawab atas tindakan atau apapun itu, dan bisa di laporkan,”tegas Aji.
Lanjut Aji, dalam rapat yang digelar juga, pihaknya bersama pengurus inti MOI DPC Lebak sepakat untuk menetapkan kepengurusan SK baru.
“Tadi juga kita bahas untuk pengajuan SK yang baru. Karena, kita masih memegang SK yang lama, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar,”ujarnya.
“Saya juga sangat mengapresiasi kawan kawan yang hingga saat ini tetap kompak, solid dan terus semangat menjalankan roda organisasi,”tambah Aji.
Di tempat yang bersamaan, Sekertaris DPC MOI Lebak, Deni membenarkan tentang penerbitan KTA dan akan focus terhadap program kerja DPC MOI Lebak yang akan dibawa ke Rakernas di Kalimantan. Menurut Deni, banyak masukan dan kritikan dari anggota maupun pengurus MOI agar ke depan organisasi ini bisa terus axsis.
“Tadi membahas persiapan Rakernas, refleksi kegiatan MOI, penerbitan KTA agar ke depan organisasi ini tak disalah gunakan, focus program kerja.”terang Deni.