LEBAK – Koalisi Organisasi Pers Bersatu (KOPTU) yang terdiri dari beberapa Organisasi Pers yang ada di Kabupaten Lebak, mengunjungi kantor Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Selasa (15/10/2024).
Dalam kunjungan kepada Dua Instansi Pemerintah tersebut, KOPTU yang dibentuk oleh beberapa Organisasi Pers atas dasar persamaan persepsi serta visi misi dalam menjalankan Pers Indonesia sesuai dengan amanat undang-undang nomor 40 tahun 1999 bertujuan untuk lebih mempererat serta menjalin silaturahmi dengan semua instansi pemerintah khususnya di Kabupaten Lebak.
Juru Bicara KOPTU Aji Rosyad menjelaskan bahwa dalam negara demokrasi, kemerdekaan menyatakan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani dan hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki.
“Disinilah peran pers sangat diperlukan. Pers menjadi wahana komunikasi massa, penyebar informasi sekaligus pembentuk opini. Oleh karena itu, pers harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yang profesional. Untuk itu kami memperkenalkan diri sebagai salah satu elemen Pers yang baru hadir dan terbentuk kepada semua stakeholder yang ada di Kabupaten Lebak, agar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai kontrol sosial dapat bersinergi dengan semua pemangku kebijakan,” terangnya.
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Lebak Aan Rosmana, S.SiT., M.M., M.H. di sela-sela perbincangannya dengan Koalisi Organisasi Pers Bersatu mengungkapkan bahwa, pihaknya sebagai salah satu instansi vertikal yang ada di Kabupaten Lebak, menganggap betapa pentingnya jalinan silaturahmi dengan semua elemen Pers dalam upaya membangun sinergitas dengan para insan Pers terutama yang ada di Kabupaten Lebak. Hal ini untuk lebih memperluas serta mempermudah dalam memberikan dan menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat terkait program kerja di lingkungan Kantor ATR/BPN yang dipimpinnya.
Selanjutnya, Aan juga menjelaskan mengenai capaian serta kinerja ATR/BPN Lebak dalam rangka mendukung pemerintah Kabupaten Lebak dari segi aspek pembangunan di segala bidang.
“Ada banyak hal yang sudah kami lakukan dalam menopang pembangunan yang sedang dan sudah serta akan dilaksanakan oleh pemda Lebak, terutama berkaitan dengan pertanahan yang menjadi domain kami, seperti halnya program percepatan PTSL yang sedang berjalan di hampir semua desa atau 53486 bidang tanah yang harus diterbitkan sertifikatnya, kami juga sudah menyiapkan lahan sekitar 24000 Meter di tiga lokasi Desa untuk kebutuhan pembangunan SPAM yakni Warunggunung, Pasir tanjung dan Maja yang harus selesai tahun ini,” jelasnya.
Masih dalam momen audensi KOPTU, di tempat terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat, S. STP., M.Si., melalui Kabid Produksi Distan Lebak, Denny Iskandar, S. STP., M.Si kepada sejumlah ketua Organisasi Pers yang hadir menyampaikan Ketidak hadiran Kepala Dinas dalam audensi bersama KOPTU. Menurutnya hal ini lantaran Kepala Dinas sedang berdinas luar dan tidak dapat ditinggalkan. Untuk itu, dirinya selaku perwakilan yang ditunjuk pimpinan perlu memberikan informasi terkait hal tersebut agar tidak ada kesalahfahaman.
“Sesuai amanat dari kepala Dinas Beliau menghaturkan permohonan maaf karena tidak dapat hadir dan menemui para ketua Organisasi Pers dalam audensi dan silaturahmi ini, tetapi hal ini mudah mudahan tidak akan mengurangi esensi dari pertemuan ini. Pada dasarnya kami menyambut baik kehadiran Koalisi Organisasi Pers Bersatu atau KOPTU di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak. Semoga kehadirannya dapat menambah khasanah serta warna baru dalam memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat khususnya informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian,” ungkap Deny.
Lebih lanjut, Deny juga menjelaskan terkait kerjasama publikasi kegiatan Dinas pihaknya mengaku belum bisa berbuat banyak karena tidak ada anggaran untuk menopang hal tersebut. Namun dirinya berjanji akan terus berupaya agar bisa mengakomodir permohonan dari Organisasi Pers yang tergabung di Koalisi Organisasi Pers Bersatu (KOPTU) ini.
“Kami akan terus berupaya dengan segala keterbatasan dana yang ada, bahkan memang akhir-akhir ini memang tidak ada anggaran untuk publikasi di media massa, tapi kami berjanji akan terus berupaya mengajukan biaya publikasi tersebut agar bisa mengakomodir kepentingan Dinas dalam penyajian informasi kepada masyarakat,” tandasnya.
