LEBAK – Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak akan melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan dan pemotongan hewan Kurban secara intensif di Wilayah Lebak.
Adapun tujuan Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban adalah untuk menciptakan kepuasan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban dengan memastikan kondisi hewan kurban yang beredar dalam kondisi sehat serta mencegah terjadinya Zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia).
Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan, Pengawasan kesehatan hewan kurban dimulai sejak tanggal 20 Mei 2024 sampai dengan menjelang hari raya Idul Adha hingga selesai pemotongan hewan Kurban.
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi pemeriksaan antemortem dan postmortem yang bertujuan untuk menghasilkan daging Kurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal, serta mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Insya Allah pengawasan sudah dimulai dari tanggal 20 Mei 2024. Untuk pengawasan pemotongan tanggal 17 sampai dengan 20 Juni 2024,” kata Kadisnak Lebak kepada Wartawan ketika dikonfirmasi. Rabu, (22/5/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa, dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan kesehatan untuk hewan kurban, yang ada di Kabupaten Lebak pihaknya telah menurunkan tim. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi hewan kurban keluar dan masuk ke Kabupaten Lebak.
“Pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban, agar kesehatan hewan bisa terdeteksi secara dini, dan memastikan hewan-hewan kurban tersebut tidak terjangkit penyakit genosida yang dapat menular kepada manusia,” jelas Rahmat Yuniar.
Lebih lanjut, Mantan Kepala Dinas Pertanian Lebak tersebut juga memastikan, Hasil pengawasan dan pemeriksaan per hari untuk saat ini tidak ditemukan penyakit pada hewan-hewan kurban yang berada di Wilayah Kabupaten Lebak.
Selain itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak menjamin kesehatan hewan-hewan kurban dalam pelaksanaan Idul Adha dapat terbebas dari penyakit.
“Saat ini kita lakukan pengawasan dan pemeriksaan. Apabila ditemukan hewan kurban yang sakit, pasti kita karantina dan akan dilakukan penanganan agar masyarakat nyaman dalam melaksanakan kurban di Idul Adha tentunya,” pungkasnya.
