YOGYAKARTA – Tahapan kerjasama yang dilakukan Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (WRC PAN RI DIY) dengan Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta telah menyepakati memory of understanding (MoU) yang ditandatangani bersama antara Kepala Bappeda Agus Tri Haryono, S.T., M.T. dan Koordinator Wilayah WRC DIY K.Herman Setiawan sebagai langkah pasti komitmen Bappeda Kota Yogya bersama WRC DIY dalam upaya memberikan kajian analisa dan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) di kota Yogyakarta.
Penandatanganan MoU langsung dipimpin oleh Kepala Bidang Litbangindal Bappeda Kota Yogyakarta Sulistyo Handoko, SE., di Ruang Rapat Winongo Yogyakarta Lantai 1 kompleks Balaikota Jl Kenari no. 56 Yogyakarta 55165 hari Rabu (20/07).
Adapun MoU terjalin atas kesepakatan bersama agar makin baik serta upaya penggerakan peran masyarakat kota Yogyakarta dalam pengawasan mandiri terhadap pelaksanaan hasil Musrenbangkel baik fisik maupun nonfisik.
Dijelaskan oleh Koordinator Wilayah WRC DIY, K.Herman Setiawan, fokus kerjasama yang akan dilaksanakan melalui kajian analisa musrenbangkel sebagai pintu awal semua perencanaan pembangunan dirasa sangat penting untuk mendapatkan perhatian khusus guna menghasilkan pembagunan yang berkualitas dan tepat guna serta sasaran, pengembangan inovasi perlu terus dikembangkan, peran serta masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi akan peran sosial yang melekat sebagai pengawas mandiri atas pelaksanaan pembangunan di wilayahnya dimana masyarakat sendiri yang akan menikmati hasil pembangunan tersebut.
“Maka perlu dibangun kesadaran pribadi untuk ikut berperan aktip dalam pengawasan dengan berkolaborasi dengan WRC PAN RI DIY sebagai perkumpulan semi profesional yang memang memiliki ketugasan pengawasan aset negara dan pencegahan tindak pidana korupsi,” ungkapnya.
“Komitmen Bappeda kota Yogya dalam upaya perbaikan hasil pembangunan dengan menyambut baik inisiasi kerjasama dari WRC PAN RI DIY sebagai langkah awal dan pertama melalui kerjasama dengan perkumpulan,lembaga ormas dan ke depan bisa membuka peluang lebih luas lagi,” tukasnya.
Adapun para tamu yang hadir diantaranya,
1. Kepala Bappeda Kota Yogyakarta
2. Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Setda Kota Yogyakarta
3.Koordinator Wilayah Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara
Republik Indonesia
4. Sekretaris Bappeda Kota Yogyakarta
5.Kabid. Penelitian Pengembangan Inovasi dan Pengendalian Bappeda Kota
Yogyakarta
6. Kabid. Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Yogyakarta
7.Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Penelitian dan
Pengembangan Bappeda Kota Yogyakarta
8.Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Inovasi Daerah Bappeda
Kota Yogyakarta
9.Perencana Ahli Muda Kelompok Substansi Pengendalian Pembangunan
Daerah Bappeda Kota Yogyakarta
10. Dewi Hernawati, S.Psi., Perencana Ahli Pertama Kelompok Substansi Inovasi Daerah Bappeda Kota Yogyakarta
11. Galuh Sri Untari, S.T., Perencana Daerah Bappeda Kota Yogyakarta
12. Bintang Prasojo, M.Ec.Dev., Ahli Pertama – Peneliti Bappeda Kota
Yogyakarta
13. Yunita Firdha Kyswantoro, S.E., M.E., Ahli Pertama – Peneliti Bappeda Kota Yogyakarta
14. Staff Bappeda Kota Yogyakarta.
Reporter : TBM/Red
