SERGAI – Miris, ketika melihat seorang bayi perempuan usia (41) hari Fani Ramadani sudah mendapatkan gejala penyakit benjolan di kepala, anak kedua dari pasangan suami istri, Paisal (34) dan Fatimah (30) Warga Dusun ( 1 ) Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.
Rasa kepedulian DPW SWI Sumut agar berdoa bersama bisa terkumpul galang dana sosial, di alami Bayi perempuan usia 41 hari Fani Ramadani anak dari saudara Paisal dan Fatimah.
“Kami dari SWI Sumut berharap agar dapat mengumpulkan dana untuk Fani Ramadani tersebut,” ucap Ketua SWI di kantor DPW SWI Sumut, Selasa Jam (15.00 ) Wib. Jalan Rawa I Gg Sedar Kel.TSM III Kecamatan Medan Denai. (24/05/2022).
Ketika benjolan di bagian belakang kepala.sehingga akibat penyakit yang diderita Fani Bayi Usia baru 41 hari tersebut, kini kedua orang tua Fani sering melamun dan berfikir menghadapi segala persoalan anak bayinya, terkendala beban biaya segala perobatan bayinya agar bisa dirujuk ke rumah sakit.
“Namun kedua orang tua Fani Ramadani mengatakan kepada Wartawan saat ini Bayi nya sering kali menangis terus dan nangis panjang karena kesulitan untuk tidur akibat benjolan di kepalanya yang semakin membesar,” ungkap Orang tua nya Sedih.
Merasa sangat sedihnya kedua orang tua Fani Ramadani Bayi 41 Hari tersebut beliau mengaku saat ini tidak ada memiliki biaya untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit di Kota Medan.
Sementara, penghasilan dalam pekerjaan Paisal hanya cukup untuk sekedar makan, apalagi hanya bekerja sebagai buruh. “Bahkan pekerjaan saya juga tidak tetap ada kerjaan di luar kampung, sehingga tidak mencukupi untuk rumah tangga saya, kadang-kadang pun tidak tentu,” ucap Paisal.
Dalam situasi saat ini Orang tua Bayi 41 hari ini, sangat membutuhkan segala pertolongan kepada Anak Bayi yang di alaminya sekarang. Dirinya juga berharap sekali ada niat peduli dari lembaga Instansi serta Instusi di Sumatera Utara. Serta penuh harap baik kepada pengusaha dan dermawan.
“Kami sangat butuh biaya pertolongannya. Bahkan semoga bisa membantu anak kami yang dalam mengalami pembekakan di kepala,” ungkap Paisal miris.
Sementara ibu Fani mengatakan bahwa, sebelumnya kepada pihak bertugas yang melakukan pengurusan berobat kerumah sakit di Medan, ia berharap agar di permudah BPJS nya sama dengan pasien umum, untuk segala biaya perobatan dan kepengurusannya.
“Supaya pengobatan anak bayi saya tidak tertunda dan cepat sehat agar bisa jadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa di Tanah Air ini,” ucap Ibu Fani.
“Sebelumnya anak saya Fani ini lahir operasi Caesar di rumah sakit. Disaat pada umur 15 hari, sudah kelihatan benjolan di kepala anak saya dan semakin lama semakin membesar hingga sampai sekarang ini Fani sudah berumur 41 hari,” pungkasnya.
Diketahui Pengurus DPW Sekber Wartawan Indonesia ( SWI ) Sumut saat ini sedang mencoba peduli menggalang dana atas terpanggilnya sifat rasa kemanusian demi keadilan rakyat Indonesia yang membutuhkan uluran tangan Pemerintah Sumut.
Reporter : Avid