LEBAK, (tintakitanews.com) – Anggota DPRD Lebak Komisi IV H.Eko Prihadiono angkat bicara soal jalan rusak di Kabupaten Lebak.
Khususnya, Ia menyoroti jalan rusak di Jalan Rangkasbitung-Jambu Bol, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak yang sering mengalami kerusakan, bahkan baru saja dibangun kembali rusak parah.
Menurutnya, pengerjaan Jalan Rangkasbitung- Jambu Bol tersebut tidak matang dalam perencanaan, dan
pengerjaan juga diduga asal asalan serta tidak sesuai Spek, sehingga baru beberapa bulan jalan sudah rusak lagi.
“Harusnya aparat hukum bergerak kalau sudah ada berita begitu. Kemudian, seharusnya sebelum dimulai mengerjakan, mereka matangkan dulu perencanaannya, di ukur skala perioritas ketahanannya, resikonya, apapun itu seharusnya tidak asal asalan yang akhirnya menghambur hamburkan anggaran saja,”tegas H. Eko Prihadiono, Selasa (5/4/2022).
Kata Politisi Partai Gerindra ini, mengaku miris melihat berita di media online ada warga yang terjatuh saat melintas di jalan Maulana Yusuf, tepatnya di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar karena menghindari jalan berlubang karena jalan rusak.
Menurutnya, itu akibat lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Lebak dan tidak peka terhadap jalan yang perioritas di khawatirkan masyarakat.
“Harusnya PUPR peka dan cepat tanggap dalam infrastuktur khususnya Jalan di Kabupaten Lebak. Jangan harus menunggu ada korban atau masyarakat gaduh baru di kerjakan, lantas kemana anggaran pemeliharaan rutin itu, apa tidak di anggarkan atau tidak ada anggarannya atau bagaimana, nah ini harus jelas,”tegas H. Eko Prihadiono.
DPRD Lebak, kata H. Eko, selalu siap menyepakati anggaran untuk infrastuktur di Lebak khususnya pembangunan Jalan.
“Selagi itu untuk kepentingan rakyat, kepentingan masyarakat, kita selalu siap sepakat untuk anggaran infrastuktur khususnya pembangunan jalan. Ya, jelas kami juga kecewa jika pekerjaan tersebut tidak sesuai atau jika hanya menghambur hamburkan anggaran. Bahkan itu bisa di sanksi pidana,” tandasnya.
Reporter : A.Rosyad
