JAKARTA — Calon Ketua Umum DPP AMPI, Agung Bagus Pratiksa Linggih atau Ajus Linggih menyebut pihaknya berkomitmen akan membangun sistem pendataan dan pengelolaan keanggotaan AMPI secara terpusat. Database tersebut, kata Ajus bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk web-based dan aplikasi.
“Pentingnya melakukan pembuatan datbase untuk 100 ribu kader AMPI yang tersebar diberbagai daerah Indonesia melalui sistem KTA Elektronik. Tujuannya, untuk memonitoring seluruh kader AMPI yang tersebar di masing-masing daerah, kita pastikan akan melakukan pendataan ulang lewat kepemilikan KTA untuk setiap anggota yang tergabung di AMP lewat web-basedI. “kata Ajus Linggih, Sabtu (26/2).
Ajus mengungkapkan, kenapa AMPI harus memulai melakukan penguatan identitas kader-kader dan anggota AMPI. Menurut Ajus, Setiap pengurus dan Anggota AMPI akan didata profil dan aktivitas keanggotannya. Menurut Ajus, terdapat mekanisme pendaftaran anggota secara mudah melalui website dan aplikasi, pendaftaran pun akan terekam serta dapat termonitor secara terpusat
“Hasil identifikasi ini akan terinput secara rinci dalam database AMPI, Identifikasi kader akan dilakukan secara digital atau berbasi E-KTA (kartu tanda anggota dengan basis elektornik). KTA nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk pembayaran dan identitas kader yang tergabung dengan organisasi AMPI..”jelas Ajus yang saat ini banyak diinspirasi kaum milenial.
Ajus menyatakan program E-KTA merupakan sarana paling efektif untuk memetakan kekuatan dan jaringan AMPI di masyarakat. Program ini pula yang akan mendukung tugas-tugas kerakyatan Partai Golkar melalui jaringan kader hingga ke tingkat ranting.
Menurut Ajus, Inilah mengapa program E-KTA menjadi persiapan utama menyongsong tahun politik 2024 nanti.
“E-KTA akan menjadi indikator kekuatan AMPI, Saya akan fokus memaksimalkan program ini karena ke depan program ini juga menjadi regenerasi calon-calon Anggota AMPI,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) Ke-9 DPP AMPI rencananya akan diselenggarakan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Pesta demokrasi salah satu organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 6-9 Maret 2022.
