LEBAK — Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung, Kementerian Hukum dan HAM Banten tampak serius dalam menerpa Pembinaan Kepribadian dibidang keagamaan bagi seluruh Warga BInaan Pemasyarakatan (WBP), kali ini untuk mendukung program santri di Lapas Rangkasbitung dibagikan pakaian muslim/ koko bertempat di Masjid At-Taubah, Kamis (10/02/2022).
Pakaian tersebut di bagikan langsung oleh Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara didampingi staf Pembinaan kepada perwakilan WBP dari setiap kamar Hunian.
Dikonfirmasi terpisah Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan perihal diberikannya seluruh WBP baju muslim/ koko secara gratis ini sebagai implementasi dari instruksi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten dan Kepala Divisi Pemasyarakatan.
“Instuksi Kakanwil dan Kadivpas, satker harus optimal memberikan hak dasar dan pembinaan bagi narapidana, dan kita ada program santri, seluruh WBP akan mengemban 9 pelatihan dasar Keagamaan, menjadi santri Ponpes Al-Maghfiroh, sehingga dengan diberikannya pakaian biar seragam dan termovitas mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya,”ungkap Kalapas.
Sementara Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara dalam arahanya kepada para santri binaan mengatakan pembagian baju koko ini untuk menciptakan keseragaman dalam berpakaian bagi WBP, agar lebih disiplin dan rapih disaat mengikuti kegiatan-kegiatan Pembinaan Keagamaan.
“Semoga ini bisa membangkitkan gairah pembinaan keagamaan dan beribadah WBP sehingga ibadahnya bisa lebih rajin. baju tersebut pemberian dari negara sehingga harus dijaga dan dirawat dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk kedepannya,” pesan Kasubsi Pembinaan kepada WBP.
Sebagai informasi Program Santri Pembinaan Narapidana di Lapas Rangkasbitung bidang pembinaan Kepribadian menyangkut Pemberian 9 Pelatihan Keagamaan diantaranya Pelatihan Adzan, pelatihan Praktik Sholat, Pelatihan Pengurusan Jenazah, Khotib, pelatihan BTA, hafizh quran dan pelatihan lainnya.
Reporter : Saud
Editor : Enggar
