LEBAK – Seiring dimulainya periode penilaian Adipura tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lebak menunjukkan komitmen kuat untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan daerah. Kepala Dinas Pertanian Lebak, Rahmat Yuniar, menyampaikan harapan agar Lebak mendapatkan nilai yang memuaskan dalam ajang bergengsi tersebut.
Dalam keterangan resmi kepada wartawan pada Rabu (3/12), Rahmat menjelaskan bahwa Dinas Pertanian telah berperan aktif dalam program peningkatan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah organik dan peningkatan keindahan ruang terbuka hijau di berbagai titik.
“Kami telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pendampingan petani untuk memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos, hingga penanaman pohon di area publik. Semua ini bertujuan untuk mendukung target Lebak dalam penilaian Adipura. Mudah-mudahan dengan semua upaya ini, kita bisa mendapatkan nilai yang baik dan membuat warga bangga,” ujarnya.
Penilaian Adipura tahun ini difokuskan pada beberapa indikator utama, antara lain kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, keanekaragaman hayati, dan partisipasi masyarakat. Untuk mendukung hal itu, Pemerintah Kabupaten Lebak telah menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi agar warga terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan daerah.
Selain Dinas Pertanian, berbagai instansi lain seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum juga melakukan koordinasi erat untuk memastikan semua aspek penilaian terpenuhi sebelum tim penilai tiba ke lokasi.












