SUMENEP – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pangarangan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) penting bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) dan perwakilan lintas sektor pada Sabtu, 15 November 2025. Acara yang berlangsung di Hotel Debagraff ini bertujuan untuk menyelaraskan program serta mengevaluasi pelaksanaan program Menu Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan selama empat minggu terakhir.
Rakor ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari Camat Kota Sumenep, Danramil Kota Sumenep, Kapolsek Kota Sumenep, Kepala Puskesmas Pamolokan (KaPus Pamolokan), serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Desa Pangarangan dan Pabian. Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Sumenep tidak dapat hadir karena ada agenda bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala SPPG Pangarangan membuka rakor dengan menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya program MBG. Selanjutnya, Ahli Gizi SPPG memaparkan detail menu, informasi gizi, serta hasil yang telah dicapai selama empat minggu pelaksanaan program. Tim Akuntan SPPG juga menjelaskan bagaimana mereka mengawasi kualitas dan kuantitas bahan baku, dengan prioritas pada penggunaan produk lokal dan dukungan terhadap UMKM Sumenep.
Kapolsek Kota Sumenep, KaPus Pamolokan, dan perwakilan dari Danramil Kota Sumenep memberikan apresiasi atas inisiatif SPPG Pangarangan dalam mengadakan rakor lintas sektor ini. KaPus Pamolokan secara khusus menyoroti bahwa SPPG Pangarangan menjadi satu-satunya SPPG yang aktif berkoordinasi dengan Puskesmas, sehingga memperkuat upaya bersama dalam meningkatkan gizi masyarakat.
Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Pangarangan dan Pabian juga memberikan masukan positif berdasarkan pengalaman mereka mengawal distribusi MBG di lapangan. KaPus Pamolokan mengusulkan agar variasi olahan tempe dan tahu dapat ditingkatkan agar lebih menarik bagi penerima manfaat.
Ketua Kelompok SPPI Kecamatan Kota Sumenep, Ahmad Faiz Abrori, turut menyampaikan peran penting SPPI dalam mendukung dan mengkoordinasikan pelaksanaan program SPPG di tingkat kecamatan.
Rakor ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara SPPG Pangarangan dan berbagai pihak terkait. Tujuannya adalah memastikan program pemenuhan gizi berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan dan gizi masyarakat Sumenep.












