PEKANBARU – Ditengah pemerintah serius dan bekerja keras dalam upaya menekan terjadinya inflasi. Begitu juga dengan pihak Kepolisian, khususnya Polda Riau yang getol untuk memberangus segala bentuk kejahatan atau perbuatan melawan hukum. Mulai dari kasus Narkoba, Judi togel, Judi Gelper, maupun Mafia BBM, Galian C dan Kriminal lainnya. Ternyata, Kota Pekanbaru Sedang Tidak baik-baik saja, demikian disampaikan Sekjen DPP-SPKN, Romi Frans, Sabtu 20 Juli 2024 di kantor DPP SPKN Jalan Rawa Bening Pekanbaru.
“Pekanbaru saat ini Darurat Mafia BBM dan Kami sangat miris melihat permainan kotor yang kami duga pasti dalam kegiatan ini ada oknum yang kurang bertanggung jawab. Mengapa para oknum tersebut sampai saat ini tetap saja beraktifitas melakukan penimbunan BBM secara bebas tanpa adanya pengawasan dari pihak penegak hukum,” ujar Romi Frans.
Ia mengatakan bahwa, dari hasil Investigasi anggota Tim DPP SPKN aktifitas penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga marak di Kota Pekanbaru, dengan aktivitas boleh dikatakan ilegal dan liar dan ini sudah berlangsung cukup lama dan tidak ada penindakan nyata dari aparat penegak hukum hukum.
Kata dia, Aksi penampungan dan penimbunan BBM tersebut disinyalir berlokasi di sekitar daerah kulim SMP 26 dekat mesjid yang di sinyalir di kelolah olah Asep, Ucok, Bangbang, Epis, dan memiliki beberapa gudang dengan lokasi yang berbeda di sekitar tenayan Raya dan kulim.
“Sedangkan dari hasil penelusuran tim SPKN untuk gudang BBM di kilometer 19 sebelah mesjid gunung baru dan di jalan muda raya yang di kelola oleh Napi, untuk penimbunan BBM di jalan pesantren di kelola oleh Siregar,” jelas Romi Frans.
Sekjen DPP Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN) mengaku baru mengetahui ada banyak Mafia BBM yang ada di sekitar lokasi tenayan Raya dan Kulim.
“Tentunya ini perlu di evaluasi oleh pihak kepolisian jangan dibiarkan karena penimbunan BBM merupakan kejahatan ekonomi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berharap kepada pihak aparat penegak hukum terlebih di wilayah hukum polsek tenayan Raya dan Kulim, agar ada penindakan nyata bagi para Mafia BBM.
“Karana kami masih percaya kepada pihak Kepolisian. Apalagi saat ini, Polda Riau sangat serius untuk memberantas yang namanya Narkoba, Termasuk Judi Togel, Permainan Judi Gelanggang atau Gelper dan Mafia-mafia dalam bentuk apapun itu, termasuk Mafia BBM, CPO, Galian C semua harus ditutup Tanpa Terkecuali,” imbuhnya.
“Tidak menutupi kemungkinan, kami dari tim SPKN nantinya akan Berkoordinasi dengan pihak PERTAMINA. Selain itu, akan Berkoordinasi kepada pihak Polda Riau dan selanjutnya akan membuat laporan secara tertulis. Kita juga akan lampirkan titik lokasi aktifitas BBM tersebut. Ini kita lakukan agar penimbunan BBM liar yang ada di sekitar tenayan Raya dan Kulim baik itu khusunya di Pekanbaru dan lokasi lain harus ditutup secara total karena jelas sudah merugikan negara Khususnya masyarakat,” pungkasnya.
Sebelum berita ini dimuat, awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.












