SERANG – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah mendorong Perkumpulan Pembawa Acara Pernikahan Indonesia (HIPAPI) untuk berperan aktif melestarikan budaya Banten melalui pernikahan adat khas daerah. Panggilan ini disampaikan saat menghadiri acara “Panca Warsa Karsa” peringatan HUT ke-5 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) HIPAPI Banten di Studio Banten TV, Graha Pena Radar Banten, Kamis (18/12/2025).

Dimyati menyatakan bahwa MC pernikahan memiliki posisi strategis tidak hanya memandu acara, tetapi juga menjaga pakem dan nilai-nilai tradisi dalam setiap prosesi. “Pembawa acara tidak sekadar memandu, tetapi menjaga alur, suasana, dan nilai budaya. Dari pernikahan yang baik lahir keluarga kuat, yang kemudian membentuk masyarakat maju,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Banten pun menjanjikan sinergi seluas-luasnya dengan HIPAPI untuk meningkatkan profesionalisme anggota sekaligus memastikan kekayaan tradisi pernikahan tetap lestari. “Kami siap berkolaborasi agar adat dan budaya pernikahan Banten tetap dikenal luas,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum HIPAPI Indonesia Budi Prayitno menyatakan organisasinya sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menekankan pentingnya sertifikasi dan pelatihan agar setiap MC memahami detail adat daerah, terutama Banten yang memiliki kekayaan budaya luar biasa.

Sementara Ketua DPW HIPAPI Banten Ichan Bubble menjelaskan langkah konkret, yaitu menjalin kolaborasi dengan media massa seperti Banten TV untuk edukasi publik seputar pernikahan adat Banten.

Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Inspektur Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, Kepala Dinas Pariwisata Banten Eli Susianti, serta mitra asosiasi dan pelaku industri pernikahan. Momentum ini diharapkan memperkuat sinergi antara organisasi profesi, media, dan pemerintah dalam merawat warisan budaya.