LEBAK – Asesmen akhir semester tahun ajaran 2024/2025 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar membawa nuansa baru dengan penekanan pada keterampilan praktis siswa, bukan hanya pencapaian nilai akademik semata. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Sangiang Tanjung, Ahmad Fatoni, dalam wawancara dengan tim redaksi hari ini Sabtu (6/12/2025).

“Kami merancang asesmen ini agar siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fatoni.

Menurutnya, bentuk asesmen yang dijalankan meliputi presentasi kelompok, proyek kreatif, dan tes keterampilan dasar seperti membaca nyaring dengan ekspresi, menulis karangan kreatif, serta menyelesaikan soal matematika yang terhubung dengan konteks sehari-hari.

Fatoni menjelaskan bahwa perubahan model asesmen ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas siswa. “Kita tidak ingin siswa hanya menjadi ‘penerima’ informasi, tetapi juga ‘pemecah masalah’ yang mandiri,” tambahnya.

Selama proses asesmen yang berlangsung selama 7 hari (3-9 Desember 2025), setiap kelas diberikan ruang untuk menampilkan hasil proyek mereka. Misalnya, siswa kelas 5 menampilkan proyek “Taman Sayuran Mini” yang dibuat secara mandiri, sedangkan siswa kelas 6 melakukan presentasi tentang “Sejarah Desa Sangiang Tanjung” yang mereka teliti sendiri.

Menurut Fatoni, respon siswa dan orang tua terhadap model asesmen baru ini sangat positif. “Banyak orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka lebih antusias belajar dan senang berbagi hasil kerja mereka,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa sekolah akan terus mengevaluasi dan menyempurnakan model asesmen ini untuk tahun ajaran mendatang.

“Kita berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada nilai, tetapi juga pada pengembangan potensi dan karakter siswa agar siap menghadapi tantangan masa depan,” tegas Fatoni di akhir wawancara.