TAPANULI SELATAN – Longsor yang melanda wilayah Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Kamis malam (27/11/2025) menyebabkan setidaknya 14 rumah terdampak, di mana 10 unit tertimbun dan 4 unit mengalami kerusakan ringan. Material longsor juga menerjang sebagian wilayah tersebut, sehingga membutuhkan respons segera untuk evakuasi dan penyelamatan warga.
Sebagai tanggapan cepat, PalmCo telah menetapkan Afdeling Batangtoru dan Kebun Hapesong sebagai lokasi pengungsian resmi. Area ini disiapkan dengan fasilitas yang memenuhi standar pelayanan darurat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan ribuan warga yang terdampak.
Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan bahwa perusahaan bergerak cepat sejak menerima laporan bencana sebagai bentuk komitmen terhadap kemanusiaan dan perlindungan masyarakat sekitar.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. PalmCo memastikan seluruh sumber daya dikerahkan sepenuhnya untuk menangani dampak bencana dan memberi tempat perlindungan yang layak bagi masyarakat terdampak,” ujarnya.
Sebelum menetapkan lokasi pengungsian resmi, PalmCo melalui manajemen Kebun Hapesong telah mengerahkan tim tanggap darurat dan alat berat untuk membuka akses jalan serta membantu proses penanganan di lokasi. Posko darurat awal juga langsung didirikan di area Kebun Hapesong dan Batangtoru sebagai titik koordinasi evakuasi dan mobilisasi tim gabungan.
Selanjutnya, perusahaan menetapkan Afdeling V Kebun Batangtoru Marpinggan serta Kebun Hapesong (termasuk emplasemen Afdeling II, III, dan V) sebagai area pengungsian resmi. Total terdapat 5 posko pengungsian di Kebun Hapesong yang telah beroperasi sejak hari pertama pascabencana.
Selain menyediakan tempat hunian, posko juga diperlengkapi tenda, dapur umum, suplai air bersih, dan logistik makanan. Bantuan kemanusiaan yang disalurkan pada 4 Desember 2025 mencakup 1,5 ton beras dan kebutuhan pokok lainnya. Layanan kesehatan dari RS Sri Pamela Batangtoru juga disiagakan penuh, termasuk pemberian obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi ibu, anak, lansia, dan kelompok rentan.
Direktur Keuangan PalmCo, Hilda Savitri, menjelaskan bahwa penyediaan fasilitas dan kebutuhan dasar dirancang agar warga dapat bertahan dengan aman selama masa tanggap darurat.
“Kami memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, mulai dari hunian sementara hingga layanan kesehatan. Seluruh mekanisme penanganan disusun agar bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Untuk memastikan proses penyaluran lebih terkoordinasi dan efisien, jalur distribusi bantuan terpusat di Kebun Batangtoru. PalmCo juga berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan aparat setempat untuk menjaga keamanan serta kenyamanan para pengungsi.
Jatmiko yang juga menjabat Direktur Utama PTPN IV PalmCo menegaskan bahwa seluruh proses penanganan dilakukan transparan dan sesuai standar operasional perusahaan.
“Kami memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selaras dengan pedoman teknis dan prinsip kehati-hatian. Fokus kami adalah keselamatan, kemanusiaan, dan langkah pemulihan berkelanjutan,” katanya.
Penempatan safe haven ini adalah bukti keseriusan PalmCo dalam menghadirkan perlindungan nyata, cepat, dan terukur bagi warga yang terdampak bencana.
“Mudah-mudahan dukungan bagi masyarakat tidak berhenti pada masa tanggap darurat saja, melainkan bisa dilanjutkan seterusnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan