LEBAK – Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan Kepala Inspektorat Kabupaten Lebak, RO, dan seorang staf kebersihan, EK, menemui titik terang. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara damai melalui musyawarah kekeluargaan.
Inspektorat Kabupaten Lebak mengonfirmasi bahwa dialog antara Kepala Inspektorat RO dan Edo Kumarang (EK) menghasilkan kesepakatan untuk tidak memperpanjang masalah tersebut.
“Benar, semua perbedaan telah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Juru Bicara Inspektorat, Yehezkiel Umbu, sambil menunjukkan dokumen perdamaian yang ditandatangani kedua belah pihak pada Senin (17/11/2025).
Edo Kumarang, yang sebelumnya mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan, juga membenarkan adanya penyelesaian damai ini. “Alhamdulillah, masalah ini sudah selesai dengan baik secara kekeluargaan,” ujarnya.
Berdasarkan Berita Acara Musyawarah yang melibatkan Edo Kumarang dan keluarganya termasuk ayah, kakak, adik, dan sepupu. Terdapat beberapa poin penting yang disepakati:
– Pengunduran Diri: Edo Kumarang memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai petugas kebersihan atas dasar keinginan pribadi, untuk mengembangkan karier yang lebih sesuai dengan minatnya.
– Penerimaan Keputusan: Keputusan ini diterima oleh semua pihak yang hadir tanpa keberatan.
– Penyelesaian Perbedaan: Seluruh potensi perbedaan pendapat atau masalah telah dibahas terbuka dan diselesaikan melalui musyawarah mufakat, di mana semua pihak sepakat saling memaafkan.
– Pemeliharaan Silaturahmi: Semua pihak berkomitmen menjaga hubungan baik, saling menghormati, dan menjalin komunikasi positif di masa mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.












