News  

Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Apresiasi Pelayanan Paspor Kantor Imigrasi Bekasi 

BEKASI – Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Dra. Kasihhati, bersama Pengawas Dewan Pers Independen (DPI), Adv. Lilik Adi Gunawan, S.H., mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi pada Rabu (12/11/2025) untuk meninjau pelayanan paspor. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, Anggi Wicaksono, beserta jajaran.

Dra. Kasihhati menyatakan, “Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung bagaimana pelayanan Paspor RI dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi.”

Kasi Pelayanan Verifikasi Dokumen Perjalanan, Yopi Ariansah, mendampingi rombongan FPII dan DPI meninjau proses antrean pemohon paspor yang mendaftar melalui aplikasi M-Paspor. Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Bekasi mencatat peningkatan signifikan dalam penerbitan paspor, terutama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Anggi Wicaksono mengungkapkan, “Kantor Imigrasi Non-TPI Bekasi kini berada di posisi ketiga nasional dalam jumlah penerbitan paspor terbanyak bagi calon PMI.” Sepanjang tahun 2025, kantor ini telah menerbitkan 8.837 paspor untuk mereka yang akan bekerja di luar negeri.

Untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kantor Imigrasi Bekasi akan segera menerapkan program Desa Binaan Imigrasi. “Melalui program ini, kami akan menempatkan petugas imigrasi di desa binaan untuk memberikan konsultasi langsung kepada masyarakat,” jelas Anggi.

Lima kelurahan dengan permintaan pembuatan paspor tertinggi menjadi fokus utama program ini, yaitu Mustika Jaya, Teluk Pucung, Harapan Jaya, Kali Abang Tengah, dan Ciketing Udik. “Kami akan fokus melakukan pengawasan dan pendampingan di wilayah-wilayah tersebut,” tambah Anggi.

Dra. Kasihhati mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Bekasi. “Kami berharap kualitas pelayanan dapat terus dijaga, sehingga masyarakat, terutama calon PMI, dapat menerima layanan paspor dengan baik.”

Adv. Lilik Adi Gunawan, S.H., menambahkan, “Semoga program Desa Binaan Imigrasi segera terealisasi dengan baik, sehingga Imigrasi Bekasi dapat melakukan pencegahan dini TPPO dan penyelundupan manusia melalui edukasi dan konsultasi.”

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kemitraan antara pers dan instansi pemerintahan, khususnya Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Bekasi. Anggi Wicaksono berharap, “Kunjungan FPII dan DPI dapat menciptakan sinergitas dan kerja sama yang baik dalam meningkatkan citra positif Imigrasi di masyarakat.”

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif