CIRUAS – Mahasiswa Program Studi Manjemen Universitas Pamulang Tahun Akademik 2025/2026 menggelar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Negeri 1 Ciruas Kabupaten Serang pada Selasa 21 Oktober 2025 tepatnya pukul 09.WIB s/d 12.00 WIB.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dosen dan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pamulang Serang, yakni Okta Riszaldi, ST.,MM, Uus Haryadi, Muhammad Arpi Adha, Annisa.
Turut hadir dalam kegiatan, Pipin Supriani, SE selaku Perwakilan dari pihak sekolah serta Siswa-siswi SMK Negeri 1 Ciruas.
Kegiatan yang berlangsung dengan metode seminar, penyuluhan dan diskusi melibatkan sekitar 36 siswa-siswi, menyasar pengembangan manajemen diri dan kepemimpinan khususunya bagi pelajar tingkat sekolah menengah atas. Tujuannya adalah membekali siswa dengan keterampilan penting sebagai modal dasar untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing di dunia kerja dan menghadapi tantangan masa depan.
Rangkaian acara diawali registrasi peserta dan do’a bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan perwakilan sekolah, Pipin Supriani serta Denis Susanto selaku Dosen Universitas Pamulang.
Salah satu Panitia Penyelenggara, Uus Haryadi mengatakan bahwa, PKM yang diberi judul “Pengembangan Manajemen Diri dan Kepemimpinan Sebagai Modal Dasar Sumber Daya Manusia Unggul Siswa-siwi SMK Negeri 1 Ciruas”, merupakan wujud nyata kontribusi Mahasiswa Universitas Pamulang dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Program ini diharapkan meningkatkan kualitas karakter, soft skills, dan kesiapan kerja.
“Tujuannya Para Siswa dan Siswi akan lebih mampu menghadapi tantangan dunia kerja modern, membangun karir berkelanjutan, serta menjadi agen perubahan inovatif dalam masyarakat,” kata Uus usai kegiatan.
Secara luas, pengembangan ini mendukung peningkatan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah serang karena Program dirancang memadukan teori dan praktik melalui workshop manajemen diri, pelatihan kepemimpinan, simulasi, serta diskusi kelompok.
“Siswa dilatih untuk mengatur waktu, mengendalikan emosi, mengambil keputusan dan memimpin secara efektif, sehingga mampu menginspirasi lingkungan sekolah maupun masyarakat,” lanjut Uus.
Menurutnya, di era globalisasi ini, penguasaan hard skills saja tidak cukup, akan tetapi Soft skills seperti manajemen diri dan kepemimpinan menjadi pondasi utama SDM unggul yang efektif, disiplin dan adaptif.
“Manajemen diri mencakup pengelolaan waktu, pengendalian emosi, dan tanggung jawab yang memengaruhi efektivitas individu di lingkungan kerja dan sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, Uus mengatakan bahwa Kepemimpinan bukan sekadar mengatur orang akan tetapi harus memotivasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
“Sikap proaktif dan pengambilan keputusan kritis menguatkan kemampuan beradaptasi dalam dunia kerja yang dinamis,” tandasnya.
