GOME – Di tengah teriknya matahari Pegunungan Tengah, senyum lebar dan sorak gembira mewarnai wajah para pelajar SD dan SMP Gome. Hari ini menjadi momen istimewa berkat kedatangan prajurit Satgas Yonif 700/WYC dari Pos Kout Koper yang dengan penuh semangat melaksanakan kegiatan bakti sosial berbagi sarana pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (27/09/2025) ini, dipimpin oleh Letda Ckm Muh Akbar Amd Kep. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan aksi nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di daerah pedalaman. Dengan penuh kehangatan, para prajurit membagikan puluhan paket alat tulis yang berisi buku tulis, pulpen, pensil, dan perlengkapan sekolah lainnya kepada setiap siswa.
“Semoga Barang-barang sederhana ini menjadi penyemangat baru bagi anak-anak untuk lebih giat mengejar cita-cita,” ujar Muh Akbar.
Suasana ceria langsung tercipta ketika para prajurit yang biasanya tangguh di medan tugas, dengan luwesnya berbaur, menyapa, dan menyerahkan bantuan langsung ke tangan para siswa. Tatapan bersyukur dan antusiasme dari anak-anak Gome adalah bukti bahwa perhatian tulus dari para penjaga negeri ini sangat berarti bagi mereka.
Letda Ckm Muh Akbar Amd Kep menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Satgas Yonif 700/Wyc untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Bagi kami di Satgas Yonif 700/Wyc, tugas menjaga kedaulatan negara tidak hanya dilakukan dengan mengawal perbatasan, tetapi juga dengan memastikan masa depan bangsa, yaitu anak-anak ini, mendapatkan perhatian dan dukungan yang terbaik. Buku dan alat tulis ini mungkin terlihat sederhana, tetapi ini adalah amunisi penting bagi mereka untuk menaklukkan ignorance dan meraih ilmu pengetahuan. Kami yakin, senjata terbaik untuk membangun negeri ini adalah pendidikan,” tegasnya.
Sementara Kepala Sekolah SD Gome menyambut hangat kegiatan yang dilakukan oleh TNI. Ia mengucapkan terima kasih kepada TNI dari Pos Kout Koper. “Bantuan ini sangat membantu orang tua siswa dan tentunya memotivasi anak-anak untuk lebih bersemangat belajar. Kehadiran TNI di sini memberikan rasa aman dan sekaligus inspirasi bagi anak-anak,” ungkapnya.
Kegiatan heroik ini sekali lagi membuktikan bahwa prajurit TNI tidak hanya tangguh dalam mengangkat senjata, tetapi juga lembut dalam mengulurkan tangan. Setiap buku yang dibagikan adalah simbol dari semangat juang yang tak pernah padam, menyalakan api harapan untuk masa depan Papua yang lebih cerah. Aksi nyata Satgas Yonif 700/Wyc ini adalah teladan nyata bahwa pengabdian kepada bangsa dimulai dari kepedulian terhadap sesama.(*/rel)
