SERANG – Warga Desa Cemplang dan Desa Bojot Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Banten terancam tidak memiliki akses penghubung lantaran jembatan yang berada diantara dua desa tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah, akibatnya tidak bisa dilalui khususnya oleh pengendara roda dua dan empat.
Kondisi jembatan yang rusak parah ini saat ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar khususnya pengguna jalan.
”Khawatir juga kalau lewat jalan ini malam hari takut terperosok, bisa kita lihat sendiri dinding jembatan yang satu sudah gak ada, terus yang sebelahnya sudah miring dan lantainya pun rusak. Kalau mobil sudah gak bisa lewat, paling hanya motor saja,” ujar Utay Warga Desa Bojot kepada awak Media, Kamis (18/9/2025) di lokasi.
Kadil, Warga sekitar saat ditemui tidak jauh dari lokasi jembatan juga mengungkapkan kehawatirannya atas kondisi jembatan rusak tersebut. Menurutnya, sudah sekitar kurang lebih dua tahun jembatan rusak hingga kini belum juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Serang.
”Kurang lebih sudah dua jembatan rusak seperti itu. Waktu tahun 2024 ada yang lihat pernah kesini sepertinya dari Pemerintah, soalnya pake bajunya coklat semua sudah ada beberapa kali yang melihat kenini termasuk dari Perangkat Desa juga sudah ada kesini, tapi yah seperti ini juga jembatannya gak di perbaiki. Hanya ditinjau saja. Jangan mentang-mentang belum ada korban jatuh kebawah mereka santai-santai, kita gak tahu kedepannya,” ungkapnya.
“Harapan kami sebagai masyarakat tolong segera diperbaiki karena ini jalan yang paling dekat untuk menuju jalan raya nasional, jangan nunggu harus ada korban dulu baru di perbaiki,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak Media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.