MEDAN – Dalam upaya tanggap darurat untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di kawasan konservasi Toba Geopark, Lanud Soewondo mengambil peran penting dengan mendukung penuh pelaksanaan Operasi Udara Modifikasi Cuaca (OUMC). Sabtu,(26/7/2025)
Operasi ini melibatkan pesawat Casa-212 dengan tail number A-2103 dari Skadron Udara 4, Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. Pesawat tersebut melakukan penerbangan modifikasi cuaca dengan menggunakan 600 kilogram bahan semai natrium klorida (NaCl) untuk memicu hujan buatan sebagai solusi alami dalam memadamkan titik api yang sulit dijangkau.
Kegiatan yang berposko di Bandar Udara Internasional Raja Sisingamangaraja XII ini merupakan operasi yang melibatkan unsur pesawat angkut yang berkemampuan modifikasi cuaca. Operasi ini menjadi pusat kendali strategis yang berkordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pemantauan cuaca secara real-time.
Dukungan Lanud Soewondo menjadi bukti sinergi TNI Angkatan Udara dengan BMKG dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat di sekitar Toba Geopark.
Langkah cepat dan tepat ini diharapkan mampu mempercepat pemadaman kebakaran sekaligus meminimalisasi dampak kerusakan ekosistem yang sangat berharga.
Dengan sinergi berbagai pihak dan teknologi modifikasi cuaca, diharapkan upaya penanggulangan kebakaran dapat berjalan efektif dan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
