Sopir di Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang Keluhkan Biaya Tak Rasional Pasca Insiden Tabrak Pembatas

JAWA TENGAH – Kejadian pilu menimpa Sopir Box bernopol A-8599-ZS, yang sedang mencari rejeki untuk menafkahi anak istrinya. Akibat tak kuat menahan ngantuk, mobil Box yang dikendarai Sang Sopir terperosok masuk menabrak pembatas ruas jalan Tol Pemalang-Batang KM 321 pada Kamis 22 Mei 2025 sekira Pukul 2:00 WIB pagi.

Menurut Informasi, Sopir Box yang melaju dari Kota Padang menuju Pulau Bali ini, berniat berhenti untuk istirahat sejenak guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Namun ketika menepi, nasib nahas malah menimpa Sopir utama dan Sopir Cadangan, Roda Kiri Mobil terperosok sehingga menimpa pembatas jalan Tol dan mengakibatkan pembatas ikut miring karena menahan beban Mobil Box yang di bawanya.

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Pasca insiden terjadi, saat ini dari keterangan Sopir Cadangan, Mulyadi mengaku pihaknya di mintai ganti rugi oleh Petugas Tol sebesar Rp.1.000.000,00- (satu juta rupiah) per meter, sedangkan yang terkena dampak kurang lebih 10 meter.

“Dengan uang segitu bagi kami sangat besar, kami sudah coba negosiasi dan kami pun sudah membenarkan pembatas, karena pembatas hanya miring saja Pak, tidak ada yang penyok atau terlepas dari posisinya. Kami juga membayar jasa Derek untuk membenarkan yang miring itu, sebesar Rp1 juta, dan itu semua menurut kami sudah lurus dan tegak kembali Pak, terus apalagi kok masih ada lagi, kepada Pemerintah kami minta tolong kasih penjelasan tentang ini sudah jatuh tertimpa tangga pula, Kami ini masyarakat kecil jangan seolah di peras begini, kasih kami penjelasan memang aturannya seperti apa,” tutur Mulyadi kepada Awak Media, Minggu (25/5).

Biaya Tak Rasional Membebani Masyarakat Kecil

Mulyadi mengeluhkan adanya biaya tak Rasional selepas Negosiasi kesekian kalinya. Saat ini, pihaknya di mintai biaya perbaikan sebesar Rp5.500.000.00,- (lima juta lima ratus ribu rupiah), namun anehnya kali ini bukan mengarah keperbaikan pembatas jalan melainkan ke saluran Air/Got sekaligus perawatan rumput dengan kerusakan kurang lebih satu meter.

“Hasil negosiasi terakhir ini kami di mintai Rp5,5 juta katanya itu untuk perbaikan saluaran got Pak, kami tidak ada uang segitu pak uang jalan kami sudah habis pakai bayar muatan kami yang kami oper ke mobil lain, yang membuat kami berat kami membawa mobil bukan mobil PT tapi mobil perorangan sistemnya kami setor pak kepemilik mobil semacam rental pak. Sekali lagi Kami minta tolong kepada pihak-pihak terkait khususnya kepada Pemerintah karena masyarakat kecil seperti ini malah di buat susah,” tutup Mulyadi.

Berkaitan dengan hal tersebut, guna mengumpulkan informasi dan keberimbangan pemberitaan, awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, khususnya seorang Petugas Tol bernama Herdi yang meminta ganti rugi kepada Sopir melalui pasan WhatsAppnya namun hingga kini belum ada jawaban.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif