LEBAK – Gugus A tingkat Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Curugbitung melaksanakan musyawarah Pembentukan Kepengurusan Kelompok Kerja Guru KKG pada Kamis 20 Februari 2025 di Gedung SDN 1 Guradog.
Dari pantauan tintakitanews.com, Kegiatan yang mengangkat tema “Bergerak Bersama Mewujudkan Pendidikan” tersebut, dihadiri oleh 11 SD, diantaranya, SDN 1 Guradog, SDN 2 Guradog, SDN 3 Guradog, SDN 1 Sekarwangi, SDN 2 Sekarwangi, SDN 1 Curugbitung, SDN 2 Curugbitung, SDN 1 Mayak, SDN 2 Mayak, SDN 1 Cilayang, SDN 2 Cilayang kemudian Pengawas SD Curugbitung dan Ketua MKKS SD Curugbitung.
Ketua Gugus A, Makmur mengatakan bahwa Musyawarah kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) ini dilakukan untuk membahas program kerja guru di tahun 2025 sekaligus membentuk kepengurusan yang baru. Adapun, kata dia, salah satu tujuannya adalah untuk mengevaluasi skill guru dalam meningkatkan profesionalisme menuju kompetensi mutu kegiatan belajar mengajar yang baik.
“Musyawarah KKG ini dilaksanakan untuk membahas program kerja guru satu tahun kedepan dan mengukuhkan kepengurusan di tahun 2025. KKG ini merupakan Barometer Guru untuk mengetahui dan menggali sumber daya serta potensi yang dimiliki sekolah tempat mereka mengabdikan diri,” katanya.
Selanjutnya, Makmur juga mengucapkan terima kasih kepada semua sekolah yang bernaung di Gugus A karena telah hadir untuk mendukung jalannya musyawarah KKG sehingga bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan.
“Allhamdulilah kegiatan positif hari ini berjalan lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada para guru di 11 SD yang telah hadir dan tentunya membantu berjalannya musyawarah,” tukasnya.
Sementara itu, perwakilan Kepala SD Kecamatan Curugbitung, Jaenudin menambahkan, melalui kegiatan KKG ini diharapkan hubungan diskusi kelompok dan saling bertukar pikiran dalam Pembinaan profesional profesinya bisa terjalin dengan baik.
“KKG ini bermanfaat untuk membantu guru dalam hal mengembangkan kemampuan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Khususnya Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para guru dalam berbagai kompetensi,” ungkapnya.
