LEBAK – Tingkatkan ketahanan pangan di lingkungan sekolah sekaligus memperkuat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada peserta didik, SDN 1 Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar ajarkan siswa-siswinya menanam sayur mayur dengan menggunakan Metode Hidroponik.
Kepala Sekolah SDN 1 Leuwidamar Hendra Kamajaya mengatakan, berkat bantuan dari Astra, kini sekolah yang di binanya tersebut bisa bersumbangsih menjaga ekosistem lingkungan Pendidikan khususnya di Kecamatan Leuwidamar. “Allhamdulillah, berkat bantuan dari Astra ke beberapa sekolah yang tergabung dalam Forum Kegiatan Sekolah Binaan, SDN 1 Leuwidamar menjadi salah satu pelopor Zona Hijau menjaga ketahanan pangan wilayah,” kata Hendra, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, saat ini Metode Hidroponik sangat efektif untuk menjaga lingkungan tetap asri, karena teknik budidaya tanaman ini ramah lingkungan yakni cukup dengan menggunakan air sebagai media tanamnya, tidak menggunakan tanah dan bahan kimia. “Metode ini bisa menghasilkan macam varian sayuran, seperti Kangkung, Pokcoy, Seledri dan lain sebagainya. Sangat cocok bagi sekolah yang tidak memiliki halaman luas namun masih bisa berpartisipasi dalam hal ketahanan pangan,” ujar Hendra.
Lebih lanjut, Kepala sekolah yang kerap disapa Pak Hendra tersebut berkomitmen akan mendukung Ketahanan pangan di SDN 1 Leuwidamar, sehingga nantinya bisa menjadi warisan turun temurun oleh penerusnya. “Semoga kedepannya lebih berinovasi dan memiliki hasil maksimal, lancar tanpa ada kendala,” pungkasnya.