Bangunan Wisata Gunung Kendeng Dinilai Produk Gagal Dinas Pariwisata Provinsi Banten

LEBAK – Kondisi Bangunan Destinasi Wisata Gunung Kendeng di Kabupaten Lebak sangat kumuh, seolah tak terawat. Bahkan, mirisnya, pembangunan Destinasi Wisata yang di Bangun oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten hingga menelan anggaran miliaran rupiah tersebut tidak memiliki pasokan listrik dan air yang memadai.

Sekretaris Jenderal Lembaga Swadaya Masyarakat Banten Corruptions Watch (Sekjen LSM BCW), Agus Suryaman menyayangkan Proyek hasil Penataan Destinasi Gunung Kendeng di Desa Citorek Timur yang dibiayai oleh APBD Provinsi Banten Tahun 2022 sebesar kurang lebih Rp1,5 Miliar seolah dibiarkan tanpa perawatan yang jelas.

“Lihat saja kondisi Gunung Kendeng Citorek Timur ini sekarang tidak terawat setelah dibangun, mulai dari sisi pembangunan dan penataannya terlihat asal-asalan, keramik depan saja baru dipasangkan setelah 5 Januari 2025 lalu kami pantau, kemudian lihat saja saat ini baru selesai di pasang. Aneh, ketahuan baru pasang. Ini jelas menghamburkan anggaran tanpa kebermanfaatan yang jelas,” kata Agus kepada awak Media, Jum’at (17/1/2025).

Ia juga menilai Pembangunan Destinasi Wisata Gunung Kendeng ini dibangun asal jadi, sebab jika dilihat dari kondisi penataannya tidak dilakukan pengkajian perencanaan yang matang sehingga terkesan terburu-buru ‘kejar deadline’.

“Hasilnya sekarang kumuh seperti kandang sapi, hanya bangunan yang gak jelas. Hal ini tentunya tidak mencerminkan nilai sejarah dan tata kelola lingkungan yang ada di Kabupaten Lebak,” tegas Agus.

Lebih lanjut, Agus berjanji pihaknya akan segera melayangkan surat kepada Instansi terkait dan Aparat Penindak Hukum (APH) agar segera dilakukan pemeriksaan anggaran yang sangat fantastis di Dinas Pariwisata Provinsi Banten ini.

“Melihat kejanggalan dalam proses pembangunan Destinasi Wisata Gunung Kendeng tersebut, Kami dari LSM Banten Corruption Watch akan mengajukan permintaan pemeriksaan kepada APH  terkait proyek ini,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris dinas (Sekdis) Pariwisata Provinsi Banten Drs.H.TB Ence Fachrurroji ketika dikonfirmasi melalui Via WhatsApp-Nya, menyarankan agar awak Media menghubungi pengelola Destinasi Wisata Gunung Kendeng bernama H.Cece.

“Coba tanya ke haji cece citorek Pengelolanya,” katanya.

Ditanya mengenai tugas fungsinya dalam melakukan perencanaan pembangunan Destinasi Wisata Gunung Kendeng, TB Ence melempar agar Media konfirmasi kepada Bidang Destinasi.

“Untuk detailnya bisa tanya ke bidang destinasi, cuma sekarang lagi pada dinas luar,” imbuhnya.

Ditanya kembali untuk mempertegas tugas fungsinya sebagai pejabat Dinas Pariwisata Provinsi Banten, TB Ence kembali melempar kepada Bidang Destinasi.

“Langsung ke bidangnya aja. Itu bukan statemen saya. Makanya akang langsung tanya ke bidangnya saja, saya takut salah menyampaikan informasinya,” tukasnya.

Untuk informasi, pembangunan tempat Wisata Gunung Kendeng menurut LPSE Provinsi Banten tahun 2022 di kerjakan oleh CV Mandiri Berlian Jln Griya Jamrud Blok Z No.35 Way Halim, Kota Bandar Lampung dengan Harga kontrak kurang lebih Rp 1.499.319.000.00,- (satu miliar empat ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus sembilan belas ribu rupiah).

Hingga berita ini di terbitkan, Awak Media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif