BOGOR – MR, Bendahara SDN Lumpang 5 terkesan lebih memilih bungkam dan tidak mengaktifkan nomor seluler serta Aplikasi WhatsAppnya untuk menerima konfirmasi dari Wartawan, Ikhwal beredarnya kabar bahwa Sang Oknum Bendahara yang bekerja di SDN Lumpang 5, Kampung Sanggereng, RT/02, RW/08, Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor tersebut diduga telah mengganti data MT selaku pegawai petugas kebersihan yang sudah mengabdikan puluhan tahun lamanya. Jum’at (3/1/2024).
Menurut sudut pandang, Ajaz etika dan adab, pergantian data MT ini diduga cacat secara administrasi, karena dalam proses pergantian data tidak melibatkan musyawarah untuk menempuh kemufakatan bersama oleh kedua belah pihak.
MT menjelaskan, pergantian Data miliknya tersebut diketahuinya secara langsung dari mulut MR selaku Bendahara SDN Lumpang 5. “Ada ucapan dari Ibu Bendahara yang mengakui bawa data Saya sudah diganti oleh suaminya selama enam bulan terkahir,” jelas dia.
Selanjutnya, dalam obrolannya bersama Oknum Bendahara tersebut diakui MR bahwa Data milik MT sudah berpindah tangan ke suaminya sendiri, terhitung berjalan enam bulan.
“Benar (diganti,-red) Ibu Maryani sendiri, kemudian bilang ke saya kalau data saya sudah di ganti oleh suaminya selama enam bulan kebelakang. Jujur saja, saya tidak tahu karena sebelumnya tidak ada komunikasi atau obrolan apa-apa ke saya. Bendahara juga bilang uang yang Enam bulan hak saya ada dan aman tidak akan dimakannya,” tegas MT.
Lebih lanjut MT juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor agar mengkroscek secara langsung untuk melihat kinerja para pegawai di jajaran bawah khususnya Pegawai di SDN Lumpang 5.
“Karena bagi kami yang susah masuk di data pokok pendidikan rawan menjadi bulan bulanan oknum tidak bertanggungjawab yang hanya mementingkan pribadinya saja. Semoga ini menjadi catatan bagi para pejabat di atas khususnya kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” harapnya.
Sebelum berita ini di muat, Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.