LEBAK – Jalan pasir nangka menuju Wisata Cibinong Raya rusak parah tak ayal seperti kubangan kerbau, licin bercampur tanah merah. Kondisi tersebut pun kini diperparah ketika datang musim penghujan sehingga banyak warga dan anak sekolah tidak bisa melintas dijalan menuju salah satu situs Wisata yang ada di Kabupaten Lebak ini.
Dari pantauan Media, Sabtu 20 Desember 2024, akses Jalan yang berlokasi di Desa Kebon Cau, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tersebut, sangat licin dan berdebu ketika kemarau. Terkadang warga sekitar berjibaku melakukan Gotong royong memperbaiki jalan agar bisa dilalui.
Menurut pengakuan salah seorang pengendara Roda dua, M.Toufik yang saat ini hendak berkunjung menemui sanak saudaranya di dekat Wisata Cibinong, akibat kondisi jalan licin terpaksa harus mengurungkan tujuannya dan kembali pulang. Selain itu, kondisi jalan yang terjal dan tanah amblas menjadi Momok menakutkan bagi masyarakat khususnya yang tinggal di Desa Kebon Cau. Akibat tidak adanya per perbaikan jalan, tanah yang ambles secara berkala bisa saja menyebabkan datangnya bencana longsor secara tiba-tiba.
“Saya dari Bantar naga Cisimet mau berkunjung ke saudara di Desa Kebon Cau dekat Wisata Cibinong, kebetulan aksesnya lewat Jalan Pasir nangka, tapi sayangnya licin campur tanah kalau kena batu pun ngeri terpeleset mau lewat saja nunggu kering dulu ditambah tanahnya amblas, banyak mobil dan motor ga bisa lewat,” katanya sambil membantu masyarakat yang sedang bergotong-royong memperbaiki jalan.
Sementara itu, salah satu masyarakat Desa Kebon Cau, Kemur (47) juga mengeluhkan kondisi jalan pasir nangka yang rusak parah tersebut. Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten agar segera membantu memperbaiki jalan yang seolah tanpa tersentuh pembangunan.
“Sudah lama kondisinya seperti ini, dari semenjak lahir sampai saat ini belum pernah melihat di bangun, seolah tak tersentuh pemerintah. Kami masyarakat Desa Kebon Cau meminta kepada pemerintah agar segera mengkroscek jalan ini, karena jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat dan anak sekolah,” tukasnya.
Sebelum berita ini dimuat, Awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.












