Nah Begitu Dong Gerak Cepat, Pemerintah Kabupaten Serang Segera Tindak lanjut Adanya Warga Yang Tinggal di Kolong Penampungan Air di Desa Mandaya

SERANG – Setelah diberitakan sebelumnya, Terkait warga Desa Mandaya, Kecamatan Carenang yang selama sembilan bulan tinggal dibawah kolong tempat penampungan air, kini Pemerintah Daerah Kabupaten Serang melalui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Drs.Subur Prianto, M.Si, menyatakan pihaknya akan segera menelusuri dan berjanji akan segera menindak lanjuti informasi yang didapat.

“Terima kasih Kami akan telusuri dan tindaklanjuti,” ucapnya singkat ketika dikonfirmasi Awak Media, Minggu (15/12/2024).

Diketahui, Warga Desa Mandaya bernama Romli mengaku sudah hampir sembilan bulan terpaksa tinggal dibawah penampungan Air lantaran rumah yang dihuni sebelumnya ambruk dimakan usia.

Ia beserta istri dan keempat anaknya tersebut terpaksa menenempati bawah kolong penampungan air karena keterbatasan Ekonomi yang dialaminya.

Saat di temui di kediamannya Romli juga menerangkan bahwa dirinya sudah mengajukan kepada kepala Desa namun Sampai detik ini belum mendapatkan Respon terkait tindak lanjutnya.

“Ya pak, saya sudah mengajukan kepada kepala desa tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutan nya. Saya mohon dengan sangat supaya laporan pengajuan saya secepat nya di proses saya orang tidak mampu. Saya punya anak 3 dan cucu satu. Alhamdulillahnya yang dua sudah berumah tangga jadi tidak ikut saya,” katanya.

Sementara itu, adanya salah seorang warga yang tinggal dibawah kolong penampungan air itupun dibenarkan oleh Pemerintah Desa Mandaya, menurut keterangan salah satu Staf Desa, Cecep saat dikonfirmasi Melalui via WhatsApp Nya menjelaskan bahwa, Romli sudah mengajukan Kepada Pihak desa dan pihak desa pun Sudah berupaya mengajukan Dinas-dinas terkait namun sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan Respon.

“Iya pak, pak Romli pun sudah mengajukan kepada desa terkait robohnya rumah pak Romli, dan juga pihak desa sudah mengajukan ke dinas-dinas terkait tetapi Sampai sekarang belum ada kabar atau pun respon untuk pengajuan Rumah tidak layak huni untuk pak Romli,” ungkapnya.

Di sisi lain, menanggapi peristiwa yang menimpah Warga Desa Mandaya Selama sembilan bulan tidak tersentuh oleh pemerintah Kabupaten Serang maupun pemerintah Desa setempat, Dodi selaku Pegiat sosial mengaku heran sehingga mempertanyakan arah pandangnya terhadap kepala desa kepada warganya sendiri khususnya Pemerintah kabupaten dan Provinsi.

“Saya heran kepada pemerintah Desa setempat sudah sembilan bulan ada warganya yang membutuhkan bantuan dan sentuhan kebaikan, Apa Sedekat itukah jarak pandang seorang kepala desa sehingga seolah membiarkan,” kata Dodi.

Sebelum berita ini di muat, Awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif