SERANG – Inspektorat Kabupaten Serang lenggang kangkung meleleh bak kerupuk terkena Air karena hingga kini belum melakukan tindakan terhadap aduan masyarakat dalam hal ini Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Jawilan beberapa minggu lalu terkait dugaan ketidaksesuaian regulasi anggaran Dana Desa (DD) di Desa Bojot, Kecamatan Jawilan.
Pasalnya, semenjak di layangkannya surat aduan tersebut, Inspektorat Kabupaten Serang melalui Irban V H.Victorinus Eko Cahyo, S.ST.,MM atau yang membidangi pelaporan memilih bungkam ketika di konfirmasi seolah menunjukkan ada yang di sembunyikan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Cabang Ormas Pengurus Anak Cabang (Sekcab PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Jawilan, Hasyim menyayangkan sikap Irban V pada Inspektorat Kabupaten Serang tersebut karena sengaja seolah melakukan pembiaran Informasi yang tidak jelas bergeming hingga menimbulkan Opini liar bagi publik, khususnya di lingkungan masyarakat.
“Ini jelas preseden buruk terhadap pelayanan kepada Masyarakat. Bagaimana tidak, Informasi yang seharusnya sampai kepada masyarakat malah dibiarkan menjadi bola liar tanpa kepastian, padahal Kami sudah membangun komunikasi bersama Inspektorat kabupaten Serang dengan baik, namun sampai detik ini kami belum mendapatkan informasi mengenai hasil dari pemanggilan kepala desa Bojot,” tegasnya kepada Awak Media ketika ditemui di Sekretariat PAC PP Jawilan. Kamis (21/11/2024)
Lebih lanjut, dikatakan Hasyim, pihaknya juga menilai bahwa Inspektorat Kabupaten Serang sengaja menutup nutupi hasil pelaporan yang dilayangkan oleh PAC PP Jawilan, diduga main mata antara kedua belah pihak sehingga mematahkan pelaporan masyarakat yang berjuang menyelamatkan uang negara dari oknum yang berlindung di baju Pemerintah untuk memperkaya diri sendiri.
“Kami berharap kepada pihak-pihak yang berkompeten khususnya Pemerintah Provinsi Banten agar segara melakukan pemeriksaan terkait anggaran dana desa di Desa Bojot, Kecamatan Jawilan dan Insyaallah Kami juga bersamaan kawan-kawan jika tidak ada tanggapan akan melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Inspektorat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang agar publik tahu bobroknya pelayanan pemerintah terhadap masyarakat,” tandasnya.
