Massa Aksi Pagar Berdarah DPRD Lebak : Kami Khawatir Adanya Bahaya Laten Komunis

LEBAK – Dede Abdul Kodir, aktor unjukrasa Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak pada Senin 23 September 2024 menegaskan bahwa pihaknya menginisiasi unjukrasa karena geram lembaga DPRD Lebak dipimpin oleh keluarga kom***s. Kodir menegaskan bahwa tidak ada intruksi dari siapapun untuk menggelar aksi tersebut, melainkan murni adalah inisiatif dirinya pribadi.

“Alhamdulillah, ini sudah selesai BAP, dari jam 10 sampe jam sekarang. Tadi saya jelaskan ketika di BAP bahwasannya kenapa saya melakukan aksi demo, atau memerintah untuk demo Itu karena saya geram, akan adanya calon Ketua DPRD Lebak anak dari keturunan P**. Saya sebagai aktivis, ingin lembaga DPRD Lebak ini tidak boleh dipimpin oleh anak P**. Makanya saya memerintahkan junior-junior atau masyarakat untuk melakukan demonstrasi, melakukan penolakan saudara dr Juwita,” ujar Kodir memberikan keterangan pers usai diperiksa penyidik Polres Lebak.

Pernyataan serupa juga diungkapkan Kodir dalam sebuah video yang direkam di suatu tempat yang belum diketahui. Sepertinya video tersebut direkam beberapa jam sebelum Kodir diperiksa Polres Lebak. Dalam video berdurasi 130 detik itu, Kodir menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan aksi unjukrasa dengan intruksi siapapun.

“Ini murni inisiatip saya pribadi, tidak ada sokongan atau intervensi dari pihak manapun. Kenapa saya melakukan aksi ini karena saya tidak ingin lembaga setingkat negara DPRD Kabupaten Lebak ini dipimpin oleh anak yang bangga jadi keturunan P**,” ujar mantan Ketua Koordinator Kumala tersebut dengan posisi tangan terkepal.

Tidak diketahui pasti mengapa Dede Abdul Kodir berulang kali menegaskan hal tersebut, mungkin ingin menegaskan bahwa pihaknya bukanlah demonstran bayaran yang bisa diintervensi untuk aksi yang menguntungkan kelompok tertentu.

Aksi penolakan terhadap dr Juwita Wulandari bukan hanya dari Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak yang dipimpin Dede Abdul Kodir. Aksi serupa juga pernah terjadi beberapa hari sebelumnya. Munculnya nama dr Juwita Wulandari yang merupakan anak kandung dr Ribka Tjiptaning sebagai kandidat Ketua DPRD Lebak memang sudah pro dan kontra. Selain dari internal PDI Perjuangan, aksi penolakan juga berdatangan dari kelompok masyarakat. Meski demikian, dr Juwita Wulandari tetap dilantik sebagai Ketua DPRD Lebak pada 7 Oktober 2024 yang lalu.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif