DEPOK – Rumah Zakat membuka pengobatan gratis di perumahan griya Depok Asri RT.01/RW 24) Kecamatan Sukmajaya kelurahan Mekarjaya kota Depok pada Jum’at (27/9/2024).
Pelayanan medis gratis oleh rumah Zakat tersebut disambut antusias oleh warga. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu memeriksa kesehatan masyarakat Sukmajaya Depok.
Dalam aksi tersebut tim medis rumah Zakat Depok mendirikan posko di area rumah perumahan griya Depok Asri Sukmajaya Depok, mengecek kesehatan warga. Mulai dari lansia dewasa dan pemuda.
Rumah Zakat membuka layanan kesehatan gratis ini dimulai pada pukul 06.00 sampai selesai.
Warga sangat antusias dengan aksi ini dan mendapat sambutan positif dari warga yang berada sekitar.
Di samping layanan kesehatan pengobatan gratis, Rumah Zakat pun siap memberikan bantuan kepada korban Palestina.
Rumah Zakat juga memberikan sarapan gratis kepada warga sekitar, berupa makanan siap saji dan Wendi, salah satu satpam griya Depok Asri mengatakan sangat terbantu dengan adanya pelayanan pengobatan gratis Rumah Zakat Depok .
“Saya pribadi dan umumnya warga Sukmajaya berterima kasih kepada Rumah atas support bantuan layanan kesehatan yang sangat membantu warga kami,” kata Wendi.
“Mudah-mudahan bakti sosial ini menjadi amal kebaikan dan diterima kebaikan oleh Allah SWT,” sambungnya.
Hal senada diungkap Novi, manajemen Rumah zakat Sukmajaya Depok hampir 12 bulan sejak serangan 07 Oktober 2023 lalu, bukan hal yang patut dirayakan tapi harus segera diberhentikan.
Menurut dia, di tengah banyaknya isu dunia yang mencoba mengalihkan perhatian kita terhadap Gaza-Palestina. mereka masih berjuang untuk merdeka dari penjajah Zionis Israel dan berjuang bertahan hidup ujar Novi kepada wartawan (27/9/24).
Genosida yang hilangkan nyawa tak berdosa lebih dari 40.602 jiwa dengan 93.855 orang luka-luka yang harus segera mendapatkan perawatan medis. Belum lagi mereka yang hilang dan dipenjarakan tanpa manusiawi, ujar Novi.
“90% warga Gaza harus harus bertempur dengan perihnya menahan lapar dan haus setiap hari. Anak-anak harus meninggal karena gizi buruk dan terjangkit penyakit menular,” imbuhnya.
“Kita semua rindu akan senyum dan tawa mereka. Entah kapan kebebasan itu akan datang, jangan lengah dampingi para penjaga tanah suci dengan KUATKAN PALESTINA,” tambahnya.
“Kalau bukan kita siapa lagi ?
kita sama sama bantu saudara kita di Gaza dan Palestina ,Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia bekerjasama rumah Zakat untuk membantu Palestina,” pungkasnya.