KABUPATEN BEKASI – Perwakilan warga RW 021 mendatangi Kantor Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi guna sampaikan aspirasi warga terkait dengan Pemilihan Ketua RW dilingkungannya agar segera dilakukan pemilihan secara Demokrasi dan Transparan tanpa penunjukan oleh pihak Desa, pada Selasa (17/09/2024) Pagi.
“Ada permasalahan pencalonan RW, jadi ngedenger-ngedenger katanya Rw mau di serahin ke seseorang, cuma warga Rw 21 gak setuju dan minta diadakan Demokrasi. Semalem warga pada dateng kerumah saudara saya Eyang Slamet. Nah ini orangnya (Seraya menunjuk kesebelahnya- Red),” ucap Ujang warga RW 021 kepada Awak Media di Kantor Desa Setia Mekar.
Hal senada diungkap Perwakilan warga yang lain. Menurutnya, tentang datangnya sejumlah warga ke tempat kediamannya berikut dua orang Calon Ketua Rw yang bermaksud untuk ikut dalam pemilihan Ketua Rw, sekaligus membawa list pernyataan para warga agar pemilihan Ketua Rw dilakukan secara Demokrasi.
“Warga semua ketempat saya (Rumah-Red), saya bilang penempatannya bukan disini saya bilang, coba ke Lurah (Kepala Desa-Red), enggak saya minta tolong sama bapak sebab masalahnya kenapa, saya mencalonkan udah pada dateng dan lebih dari dua orang,” ujar Slamet.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa, Itu banyak warga yang dateng ke tempat saya, sampai ada yang menyerahkan seperti ini (Seraya menunjukan daftar list nama warga yang menginginkan pemilihan secara Demokratis-Red),” terangnya.
Kedua perwakilan warga Rw 021menegaskan bahwa, keinginan warga keseluruhannya adalah segera diadakannya pemilihan secara Demokrasi dengan membentuk Panitia Pemilihan Rw 021. Bukan dengan cara penunjukan seperti isue berkembang ditengah masyarakat.
“Selama ini enggak ada pembentukan Panitia Pemilihan Rw…langsung maen tunjuk aja.Jadi keinginan warga Rw 021 itu dengan cara Demokrasi, ada pencalonan, itu kepengen warga, kita disini sebagai wakil warga ingin ketemu Kepala Desa, Suryadi untuk menyampaikan hal ini,” tandas mereka berdua bersemangat.
Mengisi Kekosongan Pelayanan Warga
Sementara Kaur Perencanaan Desa Setia Mekar mewakili Kaur Ke pemerintahan dan Kepala Desa menerangkan terkait dengan pengganti Ketua Rw 021 yang telah mengundurkan diri sebelum masa bhaktinya berakhir.
“Terkait persoalan Rw 21 dikarenakan Rwnya sudah mengeluarkan statement mengundurkan diri pada acara HUT RI yang ke 79 itu, maka para tokoh masyarakat disitu berkumpul mencari sosok pengganti sebagai kelangsungan pelayanan di wilayah Rw 21 bukan berarti pengunduran diri itu, sampai saat ini pun belum habis masa jabatannya, tapi ketika pengunduran diri pada acara 17 Agustusan itu dalam sambutannya ke masyarakat dia legowo, dia menerima apa yang menjadi keputusan di bawah,” jelas Handoko.
“Bapak Kepala Desa memandang perlu mencari untuk kondusifitas wilayah supaya tidak terjadi gejolak yang terlalu untuk wilayah tersebut. Mangkanya di panggilah tokoh-tokoh yang sekiranya mencari tokoh yang bisa mempersatukan para Rt, para warga di wilayah 21,” tambah Kaur Perencanaan mewakili Kades Setia Mekar.
Ia juga membeberkan bahwa hal tersebut di lakukan guna mengisi kekosongan atas mundurnya Ketua Rw tersebut yang dinilainya telah sesuai dengan Perbup Tahun 2020.
“Untuk mengisi kekosongan tersebut berdasarkan Perbup Tahun 2020 kan jabatan Ketua RW 5 Tahun harusnya pak Rw yang mengundurkan diri itu masih punya waktu 2 Tahun. Nah untuk mengisi kekosongan 2 Tahun itulah para tokoh masyarakat memberikan masukan kepada Pimpinan di Desa untuk menempatkan nama seseorang untuk mengganti pejabat Rw pengganti yang mundur. Setelah banyak di saring.. di saring..di saring..di saring..di saring dan semua tokoh di tanyakan sudah klier mantap, ada memberikan dukungan nya nama seseorang menjadi pengganti sebagai perpanjangan dari Rw yang mundur maka di ketoklah palu oleh Marsali Siregar bahwa misalnya masyarakat di bawah telah menyetujui dan menunjuk bapak Efendi untuk menjabat sebagai Ketua Rw perpanjangan ini,” bebernya.
Dirinya juga menegaskan bahwa Pemerintahan Desa Setia Mekar melakukan hal tersebutpun berdasarkan surat permohonan atau usulan dari warga Rw 021.
“Pemerintahan Desa tidak serta merta, setelah ada surat baru di tindak lanjuti, artinya usulan masyarakat di tindak lanjuti, mungkin dalam waktu dekat semua kita rapihkan permohonan-permohonan masyarakat, ya pergantian jabatan minggu-minggu inilah, karenakan masa jabatannya akhir minggu ini berakhir,” tutup perwakilan Kades Setia Mekar, Handoko.
