News  

Empati FPII Untuk Penderita Kanker Di Tatae, Korwil FPII Pinrang Salurkan Bantuan

PINRANG – Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Kabupaten Pinrang Setwil Sukawesi Selatan menyerahkan bantuan untuk Lahajji penderita kanker di Tatae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua FPII Korwil Pinrang Yunus Darwis, S.H mengatakan, bantuan FPII yang bersumber dari swadaya anggota FPII ini sebagai wujud empati FPII untuk warga yang kurang mampu.

Ia juga menyerahkan bantuan kepada Penderita Kanker kediaman Lahajji. Jum’at (6/9/2024).

Sekedar diketahui, Lahajji menderita penyakit kanker ganas yang kondisinya kian memprihatinkan.

Sehari harinya, Lahajji hidup sebatang kara di teras rumah istrinya yang saat ini merantau ke Kalimantan.

La haji menderita kanker sejak puluhan tahun silam yang saat ini hanya terbaring di teras rumah.

“Penyaluran bantuan untuk warga yang tidak mampu merupakan salah satu program FPII Korwil Pinrang,” jelas Yunus.

Sementara Warga Tatae Abdullah mengatakan, sejak ditinggal istrinya, hidup Lahajji sebatang kara. Ia Hidup dari belas kasihan orang.

Wajah Lahajji saat ini, tinggal sebelah mata dan hidungnya sudah hilang tergerus penyakit kanker yang sehari harinya menggerogoti wajahnya.

“Beruntung empati masyarakat terus berdatangan setelah vidio kondisi la haji viral di media sosial sejak tiga hari lalu,” kata Abdullah.

Sementara itu, Ketua FPII Setwil Sulsel Risal Bakri mengapresiasi kepada rekan-rekan FPII yang ada di daerah, Khususnya di Wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Korwil FPII Pinrang.

Risal mengatakan bahwa, Forum Pers Independent Indonesia (FPII), selain sebagai Garda terdepan membela Insan Pers, juga Peduli Kemanusiaan serta membantu warga dalam penyelesian kasus yang di nilai di intimidasi dari Pemerintah atau Aparat lainnya, untuk mencari keadilan.

Ia juga berharap kepada Pengurus FPII baik di tingkat Korwil maupun di Provinsi untuk tetap semangat dan satu Komando. “Yang terpenting jaga marwah FPII di manapun berada, pungkas Risal Bakri,” pungkasnya.

 

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif