TANGERANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, di bawah naungan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, meresmikan Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 03 pada Senin (26/8/2024).
Kegiatan ini diresmikan oleh Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) yang juga menjabat sebagai Duta Anti Stunting Pemasyarakatan, Ny Anna Reynhard.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Maulidi Hilal, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto, beserta para pejabat Pimti Pratama Kanwil Banten, Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah Banten, dan seluruh jajaran PIPAS baik dari pusat maupun wilayah Banten.
Tak ketinggalan, acara ini juga dihadiri oleh warga binaan serta pegawai yang sedang hamil dan memiliki anak.
“Pendirian Posyandu Berdikari 03 ini merupakan bukti nyata komitmen Ditjenpas dalam mendukung program Zero Stunting di lingkungan pemasyarakatan. Saya berharap peresmian Posyandu ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Indonesia untuk mendukung dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan Posyandu Ibu dan Balita Berdikari,” ujar Maulidi Hilal.
Serangkaian kegiatan turut memeriahkan acara ini, termasuk penandatanganan kerja sama antara Lapas Kelas IIA Tangerang dengan Puskesmas Tanah Tinggi Kota Tangerang dalam pelayanan Posyandu Sehat, penandatanganan prasasti, hingga pemotongan pita sebagai simbol peresmian Posyandu Berdikari 03.
Selain itu, diberikan juga bantuan serta tali asih kepada Kalapas Kelas IIA Tangerang, pegawai, dan warga binaan yang sedang hamil atau memiliki anak.
Ketua Umum PIPAS, Ny Anna Reynhard, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk aktif dalam mencegah dan menangani stunting di lingkungan pemasyarakatan.
“Mari jalankan peran kita untuk mencegah dan menangani stunting hingga mencapai Zero Stunting. PIPAS BaGAS – Pemasyarakatan Bebas Stunting – Generasi Berkualitas – Indonesia Maju,” ujarnya.(red)