BEKASI – Guna mempererat talisilaturahmi antar suku Palembang yang sedang berada di rantau, Paguyuban masyarakat Palembang adakan acara kesenian adat Seni ‘Haharakan Antar Ranau’ di salah satu kediaman panitia kesenian pada hari Senin, (12/09/2022).
Dari pantauan, Masyarakat suku Palembang sangat antusias mengikuti acara Seni Haharakan tersebut.
Evi Yulianti selaku Panitia Pelaksana Kegiatan mengatakan bahwa, dengan diadakannya acara seperti ini, tujuannya adalah untuk memperkenalkan kesenian lokal Palembang kepada masyarakat luas.
“Khususnya untuk mempertahankan budaya kearifan lokal warisan nenek moyang masyarakat Palembang,” ujarnya.
Menurut Elvi acara seperti ini bagus untuk dilakukan karena guna mempererat talisilaturahmi antar sesama warga Palembang yang ada saat ini berada di Rantau.
“Guna mengikat tali persaudaraan agar semakin akrab dan kompak dalam kebersamaan dengan mengedepankan kekerabatan antar warga Palembang di Rantau,” ungkapnya.
Lebih lanjut Evi Yulianti selaku warga asli Palembang berharap untuk kedepannya acara ‘Haharakan Antar Ranau’ ini bisa rutin dilaksanakan. Karena menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif dan bermanfaat bagi warga Palembang khususnya yang saat ini sedang berada di rantau.
“Kami ingin mempersatukan warga Palembang yang ada dirantau agar terciptanya keharmonisan antar sesama warga Palembang yang ada di Rantau dengan mengedepankan talisilaturahmi sambil memperkenalkan seni budaya adat Palembang di mata masyarakat luas sebagai budaya warisan leluhur yang harus di Rawat dan dijaga turun temurun agar terus direalisasikan kepada anak cucu serta keturunan Palembang dan bukan hanya sekedar di kenang saja karena kesenian Haharakan ini sebagai aset masyarakat Palembang,” pungkasnya.
Kegiatan berjalan lancar dan diakhiri dengan bersuka ria bersama dalam alunan musik khas Sumatera Selatan. (Red)
Reporter : Suganda
Editor : Enggar
