SERANG – Guna mendukung pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Pramuka ke-61 pada tanggal 14 Agustus 2022 mendatang, SD Negeri Jambu Kecamatan Tunjung Teja menggelar latihan rutin di halaman Sekolah.
Dari pantauan, sorak sorai para siswa-siswi menghiasi antusias latihan rutin tersebut. Jum’at, (05/08/2022).
Kepala Sekolah SD Negeri Jambu, Asep Awaludin mengatakan bahwa, latihan yang di gelar ini untuk memeriahkan HUT Pramuka Ke-61 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus mendatang.
“Jadwalnya setelah usai melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan Allhamdulillah setiap harinya para siswa siswi sangat antusias,” ucapnya.
Di sela-sela kesibukannya, Asep menceritakan sedikit tentang sejarah Pramuka yang ia ketahui. Bahwa, Bermula dari berdirinya organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang dibentuk oleh Belanda. Lalu pada tahun 1916 NPO berubah menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV).
” Tepat di tahun itu juga, S.P. Mangkunegara VII membentuk organisasi kepemudaan Indonesia bernama Javaansche Padviders Organisatie,” imbuhnya.
“Sayangnya Belanda merasa keberatan dengan penggunaan Padvinders. KH Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu atau Kepanduan. Setelah momen Sumpah Pemuda, banyak bermunculan organisasi-organisasi sejenis,” tambahnya.
Dikatakan Asep, Pada tanggal 28 Desember 1945 dibentuklah organisasi Pandu Rakyat Indonesia. Organisasi ini mendapat keputusan resmi dari Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A tanggal 1 Februari 1947. Pada tahun 1950 hingga 1960, semakin banyak bermunculan gerakan Kepanduan.
” Oleh sebab itu, Presiden Sukarno berniat menyatukan seluruh gerakan Kepanduan di Indonesia,” ungkapnya.
Kemudian pada tanggal 14 Agustus, Pramuka mulai dicetuskan sebagai sebutan dari Gerakan Kepanduan dan kemudian dari buku yang dia pernah baca, nama Pramuka disarankan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Sebutan Pramuka diambil dari kata Poromuko yang artinya pasukan terdepan dalam perang.
“Selanjutnya, Pramuka berubah menjadi Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda yang Gemar Berkarya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Asep mengimbau agar para siswa siswi bisa tetap menjaga kesehatan, karena gelaran acara puncak sudah mulai mendekati ke hari H.
“Untuk para siswa siswi diharapkan menjaga kesehatan karena puncak peringatan hari Pramuka sudah sebentar lagi atau H-9,” pungkasnya.
Kegiatan latihan hari ini berjalan lancar dan kondusif hingga selesai. (Red)
Reporter : Suganda
Editor : Enggar